Lutvi Aprilian Wulandari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Implementasi Adab dalam Pembelajaran, Menjawab Tantangan Dunia Pendidikan (Tulisan Ke-1)

Implementasi Adab dalam Pembelajaran, Menjawab Tantangan Dunia Pendidikan (Tulisan Ke-1)

Tulisan Ke-1 (Remidi)

Implementasi Adab dalam Pembelajaran, Menjawab Tantangan Dunia Pendidikan

Pada era digital seperti sekarang ini, berbagai informasi dapat diakses dengan sangat mudah. Hanya dengan menekan beberapa tombol pada gawai yang hampir dipunyai sebagian besar masyarakat, informasi yang diinginkan pun dapat ditemukan. Terkadang informasi tersebut belum tentu benar. Tak sedikit pula informasi berisi hal-hal negatif yang tidak seharusnya disebarluaskan. Fenomena yang muncul adalah banyaknya perilaku negatif seperti ujaran kebencian, tindak kekerasan, bahkan pembunuhan yang seringkali dilakukan dengan alasan sederhana. Hal ini tentu saja terkait dengan pola pendidikan yang mereka terima. Hakikat keberhasilan pendidikan tidak semata kemampuan meraih angka-angka tinggi pada ranah kognitif (pengetahuan) maupun psikomotorik (keterampilan). Tetapi, kemampuan afektif (sikap) menjadi hal sangat penting. Kemampuan afektif ini terkait dengan penerapan adab dalam diri para peserta didik. Keberhasilan penanaman adab yang baik dalam diri peserta didik menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pendidikan.

Tak jarang dalam proses pembelajaran, kita menemukan berbagai kasus penyimpangan perilaku murid. Misalnya, belum semua murid terbiasa berbicara dengan sopan kepada teman, orang tua, atau kepada guru. Ada pula murid yang pandai secara akademis, tetapi belum melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu atau belum hafal bacaan sholat padahal sudah kelas 6. Kasus-kasus seperti ini menjadi PR tersendiri bagi para pendidik, khususnya di Al Azhar. Bagaimana menanamkan adab yang baik bagi para murid sehingga tertanam dalam diri mereka hingga dewasa. Inilah yang menjadi pemikiran mendasar Yayasan Pesantren Islam Al Azhar sebagai salah satu lembaga pendidikan, dakwah, dan sosial untuk mengimplemantasikan  adab dalam pembelajaran.

 Implementasi adab di dalam pembelajaran menjadi hal yang mutlak dilakukan agar penanaman budi pekerti yang luhur dapat diterapkan oleh para peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam UU Nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan nasional memiliki fungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi murid agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Apa yang termaktub dalam Undang-Undang tersebut sesuai dengan tujuan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, yaitu:

1. Mendidik pemuda-pemuda Indonesia untuk menjadi kader pembangunan akhlak guna kesejahteraan Republik Indonesia.

2.  Mendidik pemuda-pemudi Indonesia agar menjadi alat negara yang berjiwa bersih dan suci

3. Mendidik pemuda-pemudi Indonesia agar dapat menjadi misi Islam (muballigh) di belakang hari.

Dalam Buku Panduan Pendidikan Adab yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Dasar YPI Al Azhar, Ruang lingkup adab meliputi hubungan hamba terhadap Allah, juga hubungan terhadap sesama manusia, lingkungan, dan adab dalam aktivitas keseharian, antara lain:

1.      Adab terhadap Allah SWT

Adab terhadap Allah SWT terkait dengan ketaatan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Ibadah wajib maupun sunah dalam hubungan makhluk dengan penciptanya (hablum minallah). Salah satu contoh penanaman adab terhadap Allah SWT adalah dengan mengajarkan tata cara ibadah yang benar. Bagaimana cara sholat, berwudhu, puasa, zakat, dan sebagainya.

2.      Adab terhadap Al Quran

Al Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat seluruh panduan dalam menjalani kehidupan. Dengan berpedoman pada Al Quran, inshaallah kita dapat meraih keselamatan di dunia maupun di akherat. Adab terhadap Al Quran antara lain bagaimana tata cara membaca Al Quran yang baik, seperti: bersuci terlebih dahulu, mengadap kiblat, serta membacanya dengan tartil. Selain itu, memahami dan mengamalkan apa yang tertulis dalam Al Quran pun penting untuk dilaksanakan.

3.    Adab terhadap Rasul

Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan kita (Uswatun Hasanah). Apa yang beliau lakukan menjadi contoh bagi kita dalam mejalani kehidupan sehari-hari. Selain meneladani sikap beliau, adab terhadap Rasul dapat dilakukan dengan membaca shalawat.

4.    Adab terhadap Islam

Merasa bangga dengan agama yang dianut serta berpegang teguh pada keyakinan keislaman merupakan adab umat Islam terhadap agamanya.

5.    Adab terhadap diri sendiri

Adab terhadap diri sendiri dapat ditunjukkan dengan selalu memperbaiki sikap diri. Adab terhadap diri sendiri meliputi taubat, muraqabah (kejujuran), muhasabah (introspeksi diri), dan mujahadah (disiplin, tanggung jawab, kemandirian, percaya diri).

6.    Adab terhadap sesama

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Dalam hubungan dengan sesama manusia (hablum minannaas), kita harus menjaga adab dengan baik. Adab terhadap orang tua, guru, tetangga, teman, sesama muslim, dan sesama manusia harus dijaga dengan baik.

7.    Adab terhadap lingkungan

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan. Hewan, tumbuhan, dan lingkungan yang ada di sekitar kita harus dijaga dengan baik sebagai bentuk penerapan adab terhadap lingkungan.

8.    Adab dalam aktivitas keseharian

Islam telah mengatur setiap sisi kehidupan manusia dengan sangat apik. Adab dari bangun hingga tidur kembali sudah diatur dalam agama Islam. Bagaimana adab tidur, makan dan minum, berbicara, berpakaian, duduk dalam majlis, bertamu, belajar, menjenguk orang sakit, dsb. semuanya telah diatur dengan sangat terperinci.

Dari paparan di atas, implementasi adab dalam pembelajaran merupakan salah satu cara agar penanaman adab dalam diri peserta didik dapat terlaksana dengan baik. Kedelapan hal yang menjadi ruang lingkup penanaman adab menjadi pedoman untuk diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, inshaallah tantangan dunia pendidikan untuk membentuk intelektual muslim dengan adab yang baik akan terwujud.

 

Daftar Pustaka

-       Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. 2019. Buku Panduan Penguatan Pendidikan Adab.

-       https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/7308/UU0202003

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren ulasannnya, terima kasih sudah berbagi

02 Apr
Balas

Tetap semangat walau remedi. Keren banget, Bu.

03 Apr
Balas

kerennnn.... salam sukses selalu

03 Apr
Balas

Ulasan yang keren bunda. Salam literasi

03 Apr
Balas



search

New Post