MA PP Nurul Falah Borongganjeng

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ramadan di Tengah Pandemi

Ramadan di Tengah Pandemi

COVID-19 atau wabah yang juga dikenal dengan sebutan virus Corona, yang kini sedang melanda bumi, dan menjadikan Ramadan tidak seramai dan tidak seceria tahun-tahun sebelumnya.

Pandemi Corona menyebabkan banyak hal yang harus di batasi, bahkan silaturahmi secara langsung juga di batasi.

Mesjid tidak se ramai tahun-tahun sebelumnya, bahkan banyak orang yang belum bisa pulang ke kampung halaman karena diberlakukannya PSBB( pembatasan sosial berskala besar), orang yang merantau diharuskan menghabiskan ramadannya di kota orang lain.

Sosial distance, lockdown, dua kalimat itu yang membuat silaturahmi di bulan Ramadan menjadi berkurang, bahkan sampai tidak sama sekali. Orang yang jauh dari keluarganya hanya bisa saling menatap di layar handphone, menghilangkan rasa rindu hanya sekedar melempar senyuman di layar handphone saja.

Ramadan kali ini,membuat semua orang menjauh satu sama lain bahkan kepada keluarga sendiri.

Sepi dan sunyi, dua kata yang menggambarkan suasana bumi dan Ramadan tahun ini. Pandemi Corona menjadikan rumah satu-satunya tempat teraman untuk menjaga diri dari covid19.

Menjaga kesehatan, dengan mencuci tangan, menjaga pola makan dan sering berjemur di bawah sinar matahari adalah salah satu cara agar covid19 tidak menjangkiti tubuh kita.

Ramadan yang biasanya di isi dengan ngabuburit bersama kini hanyalah sebuah pelanggaran dalam hukum karena sosial.distance, Karena membuat kerumunan sekarang di larang.

Teraweh dan solat berjamaah di mesjid yang dulunya ramai pada saat bulan Ramadhan, sekarang hanya di isi oleh satu atau dua orang, semuanya di lakukan di rumah.

Tenaga medis adalah pahlawan terdepan dalam menghadapi dan melawan pandemi ini, mereka jauh dari keluarga. Padahal tahun sebelumnya ramadhanlah yang mendekatkan kita kepada keluarga.

Pandemi Corona ini tidak menjadi pembatas untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada allah, justru dengan tetap di rumah kita seharusnya memperbanyak membaca Alquran dan dzikir.

Ramadhan kali ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi tetaplah kita melakukan kegiatan dan kebiasaan kita yang di bulan ramadhan, agar pahala yang kita dapatkan tidak kalah besar dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Corona ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post