Demografi adalah salah satu cabang Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Kependudukan. Sejak di tingkat dasar kita sudah diberi ilmunya, yaitu melalui pelajaran IPS di SD dan pelajaran Geografi di SMP dan SMA dengan nama Geografi dan Kependudukan. Namun banyak di antara kita yang mungkin sudah lupa atau menganggap kurang begitu penting. Kalau sekarang hanya ada IPS di SMP dan SMK, dan Geografi di SMA.

Mengapa pemerintah menganggap ilmu ini penting untuk kita dan anak-anak kita?

Sebenarnya jika tidak dijawabpun para pembaca yang budiman sudah paham alasannya, soal jawaban detilnya sesuai atau tidak dengan maksud dan tujuan disampaikannya ilmu Demografi ini tentu saja bervariasi. Sekarang kita bahas secara santai saja, dengan logika yang data dan faktanya dapat kita lihat langsung di sekitar kita.

Dalam Demografi, konsep yang pertama dipelajri adalah Jumlah Penduduk, tidak perlu dijelaskan soal makna konsep ini, kecuali kalau kemudian ada tambahan kata di belakangnya, misalnya "Berdasarkan Usia, Pekerjaan, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, Tingkat Pendidikan, dan lain-lain."

Konsep Kedua yaitu Pertumbuhan Penduduk. Ini sangat erat kaitannya dengan jumlah penduduk dan pola perubahannya, baik di masa lalu mamupun di masa depan. Secara mudahnya adalah menghitung perubahan di masa lalu, masa kini, dan jumlah penduduk di masa depan. Yang dihitung tambah atau kurangnya, dan besarnya berapa.

Konsep berikutnya adalah Proyeksi Penduduk. Memperkirakan di masa depan akan seperti apa dan bagaimana kondisinya. Dasarnya adalah data kondisi penduduk masa lalu dan masa kini serta kecenderunban pola perubahannya.

Biasanya data kependudukan disusun dalam bentuk tabel, di mana baris tabel dan kolom menggambarka kondisi yang dipelajari. Umumnya, Tabel Jumlah penduduk pada bagian Baris berisi rentang usia, sedangkan kolom berisi tahun. Dari tabel tersebut nantinya bisa dikonversi jadi grafik atau diagram.

Coba kita lihat grafik di gambar itu, kelak, tahun 2045 komposisi penduduk Indonesia akan seperti itu, jika pola pertumbuhannya seperti sekarang, di mana angka pertumbuhannya turun.

Jika saat ini jumlah terbesar adalah penduduk yang berusia antara 12 s.d 25 tahun. Sedangkan kelahiran yang terjadi tak sebanyak dulu, era 70an s.d 90an, maka jumlah penduduk dewasa alias produktif pada tahun 2045 akan mendominasi. Penduduk usia tua dan mudanya sedikit.

Nah, sampai di sini sudah kelihatan gambarannya, jawabannya juga sudah hampir kena. Jadi, silakan lanjut saja sendiri opini saya ini, arahnya mungkin bisa Anda proyeksikan. Syukur-syukur jadi bahan tulisan jntuk menanggapi yang ini.

Terima kasih sudah menyimak dan beratensi, selamat sore menjelang petang, semoga bahagia dan berkah selalu hari-hari kita. Aamiin