MA'ARIF SETYO NUGROHO

Nama kecilnya Nu atau Enu, dilahirkan dan dibesarkan di tempat yang berbeda. Sumpiuh di kabupaten Banyumas dan Bobotsari di Kabupaten Purbalingga dari leluhur y...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dikotomi dalam kehidupan kita

Setelah kemarin kita bahas tentang hardskils dan softskills yang lencengannya malah membahas attitude, etika, dan "kemblenyekan" genarasi strawberry, sekarang mari kita melenceng lagi ke soal lain yang masih dalam kerangka pertentangan dua hal.

Sebenarnya kurang tepat juga disebut pertentangan, tapi biarlah, kita kesampingkan dulu makna leksikalnya, ok?

Baik, terima kasih jika setuju, kalau tidak setuju, yaa ... nggak usah lanjutkan bacanya, cukup sampai di sini.

Pertama, di pelajaran sejarah bangsa, dulu namanya Mata Pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, disingkat dengan PSPB. Agak membosankan dan monoton menurut saya, meskipun sebenarnya saya menyukainya.

Dalam pelajaran itu, sebelum pelaksanaan Proklamasi ada peristiwa yang disebut Peristiwa Rengasdengklok. Salah satu arti penting dari kisah heroik pemuda itu adalah keberanian mereka untuk berbeda pendapat dengan para tetua.

Pendapat para pemuda itu sangat keren dan fundamental, pun demikian pendapat kaum tua,

Haduh, maaf, ngantuk banget...bersambung saja, ya?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Mas gagah. Ditunggu kisah berikutnya. Lanjuuut. Sukses selalu

13 Apr
Balas



search

New Post