Kutahu Yang Kau Mau
"Pak, kalau helm lecet-lecet atau baret itu pakai lem korea dikasih bubuk kapur bisa, lho," kata Pak Doha sambil berjalan ke arah dalam ruang kantor menghampiriku. Sementara aku sedang menuju keluar menyusul teman-teman yang sudah berjalan sampai ke teras depan memuju parkiran.
"Dikasih kapur yang untuk nulis di papan tulis itu, atau kapur apa?' Tanyaku agak heran dan janggal dengqn topik yang tiba-tiba disampaikannya tanpa mengobrol hal lain. Padahal 5 menit atau 10 menit yang lalu Dia sudah keluar sampai parkiran, tiba-tiba saja kembali masuk kantor dan melakukan itu, sedikit heran sebenarnya, karena tak biasanya seperti itu.
Selang 5 atau 10 menit kemudian, saya sudah kembali sendirian di ruang itu, sebentar lagi Ashar, jadi kuputuskan pulang. Dengan langkah ringan dan tenang, kuhampiri kuda besiku, jok tipisnya terasa sudah tak begitu empuk, namun masih cukup meredam hhhhú. Kusapu pandangan ke seluruh penjuru, ketika menancapkan kontak, kusadari, ternyata tak ada helm di stang sebelah kanan seperti biasanya. Ketika ketemu, di meja dekat tangga parkiran, langsung kuhampiri dan kupakai. "Klothak, ternyata tameng wajah di helm itu lepas penahannya di sisi kiri kanan... owalahh...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Mas gagah. Akhirnya kembali bersua di Gurusiana. Sukses selalu
Oke Mas Bagus. Semoga bisa kembali selalu hadir seperti sampeyan. Luar biasa
Xixixi...lem biru. Lempar beli yg baru. Hahaa...
Sudah mbak, Alhamdulillah ... hehehe...