MA'ARIF SETYO NUGROHO

Nama kecilnya Nu atau Enu, dilahirkan dan dibesarkan di tempat yang berbeda. Sumpiuh di kabupaten Banyumas dan Bobotsari di Kabupaten Purbalingga dari leluhur y...

Selengkapnya
Navigasi Web
Orang di Balik Peyek
Orang di balik peyek (Dok. Pribadi)

Orang di Balik Peyek

Kemarin, ketika mendapat jatah menyampaikan KULIMA, saya menyampaikan topik tentang Hal-hal Keil yang Berpengaruh Besar. Kulima adalah kegiatan pembuka di awal hari sebelum para guru dan Karyawan SMPN 2 Bejen memulai aktivitas utama, yaitu kuliah Lima Menit.

Pada kesempatan itu saya uraikan tentang bagaimana sesuatu yang tampaknya sepele ternyata bisa menjadi sebab atau merupakan awal terjadinya hal-hal besar yang menakjubkan. Contohnya teori Quantumnya Einstein dalam Ilmu Fisika, atau Mestakung, temuan Prof. Yohanes Surya. Pergerakan alam semesta ini ternyata dapat kita pengaruhi agar sesuai dengan yang kita kehendaki.

Tentang bagaimana hal itu bekerja, silakan Anda pelajari sendiri, saya tidak sedang membahas hal itu, maaf, ya? Hehe...

Saya hanya ingin berkisah tentang keberadaan Peyek di hadapan saya dan asal-usulnya, tetapi bukan dalam konteks semesta, atau kalau mau menggunakan kata semesta agar tampak ilmiahnya, ya bisa saja, semesta sebungkus peyek kacang.

Jangan sekali-kali bilang hanya sebungkus peyek atau (apalagi) hanya sepotong (apa selembar?) peyek. Karena dengan begitu berarti telah menganggap sepele si peyek. Kita boleh mengatakan "hanya peyek" jika sedang berada dalam konteks tertentu saja, istilahnya situasional atau kondisional.

Misalnya, "Petang ini saya berbuka puasa dengan hanya ditemani sejumput sayur daun pepaya dan sepotong peyek, itu boleh. Yang tidak boleh itu mengatakan, "Saya hanya diberi sebungkus Peyek oleh salah seorang alumni". Meskipun faktanya demikian, yakni hanya ada sebungkus peyek yang saya pegang, tapi sangat tidak patut saya mengatakan begitu.

Mengapa?

Dari sebungkus peyek itulah orang-orang yang ada di balik peyek itu akan saling tertaut entah sampai kapan, bahkan sangat mungkin dan sangat saya harapkan, hingga kelak ketika sudah tidak lagi ada dunia. Aamiin.

Di sisi peyek sebelah sini, yang mengulurkannya pada orang yang di sisi sebaliknya, sebagaimana terlihat pada gambar ilustrasi, meskipun secara tidak langsung, yakni melalui tangan tetangganya yang siang itu mendapat pelajaran dari saya, telah kembali terjalin satu tautan istimewa. Alhamdulillah.

Bayangkan, sebungkus peyek, langsung menggerakkan unsur alam semesta ini untuk berresonansi mengikuti gerak batin Mbak Susi (yang kirim Peyek) dan orang-orang yang sefrekuensi kemudian dengan bersama-sama menembus angkasa menggedor pintu langit.

Masya Allah, sebungkus Peyek menjelma menjadi seuntai benang emas nan berharga, bukan hanya sekedar makanan kecil teman makan takjil dan buka, seuntai tali silaturahmi yang kekal dan abadi.

Terima kasih, Mbak Susi, semoga keluargamu selalu sehat dan harmonis, berkahnya berlimpah-ruah. Aamiin

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Btl bgt, Dik. Kpd mbakyu yg memang sebenarnya hanya wong tuwek krg update tp tahu tata krama. Drpd canggih IT tp ga tau sopan santun. Bnr kan? Tp itu gr di negeri Kono Kae, di negeri kt mah ga ada. Hahaaa ...

24 Mar
Balas

Buwetuuul bangeti, Mbakyuu.. haha.. jaminan mutu pokoke nek guru di sini, gak kaya di konohakae. Pokoke semoga selalu sehat dan hebat mbakyu, langka je sekarang guru kaya mbakyu. Top markotop.

24 Mar

Mantap

24 Mar
Balas

Alhamdulillah, terima kasih sekali, Pak Samah.

24 Mar



search

New Post