Jiwa jiwa yang tenang
Jiwa jiwa yang tenang
Di dalam Al-Qur'an di sebutkan
Wahai jiwa yang tenang,kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhaiNya"
Setiap kali saya mendengar ayat tersebut selalu hadir kesan yang sangat berbeda. Ada kesan tersendiri yang membuat saya terdorong untuk meraih ketenangan itu.
Jiwa jiwa yang tenang Hanya akan dimiliki oleh orang orang yang tau apa tujuan hidup, dan akhir dari kehidupan itu kemana akan berakhir. Menurut guru saya di pesantren orang orang yang memiliki jiwa yang tenang sudah tidak takut lagi dengan kematian, tidak takut dengan makhluk Allah, tidak takut dengan kesusahan dunia, mereka menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak lah ada, yang ada hanya Allah, diri dan jiwa kita pun hanyalah milik Allah, kita tidak punya apa2.
sebenarnya,tak ada yang lebih kita rindukan dan di dambakan di dunia ini, kecuali ketenangan jiwa.Puncaknya lagi,ketenangan jiwa saat akhirnya kita harus menghadap Allah. Ketenangan jiwa adalah dambaan semua orang. Tidak semua orang mendapatkan ketenangan jiwa. Orang kaya raya belum tentu hidupnya tenang. Oleh karena itu untuk mendapatkan jiwa yang penuh dengan ketenangan yakni dengan terus meningkatkan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tenang membawa nikmat, nikmat diperoleh dengan ikhlas dan syukur. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Masyaallah, tulisan yang luar biasa. Sukses selalu
Subhanallah jiwa yang tenang dengan mengetahui tujuan hidup dan akhir kehidupan berakhir serta meningkatkan ketaqwaan, terima kasih muhammad faturrahman, sukses selalu.