Madya putri utami

Madya Putri Utami atau biasa dipanggil Kak Tami. Saat ini sebagai guru TK, pendongeng dan suka menulis cerita anak. Kecintaanku terhadap dunia anak membuatku un...

Selengkapnya
Navigasi Web

KADO HARAPAN

Ada seorang anak perempuan cantik bernama mimi. Mimi tinggal di desa yang damai dan tentram, desa itu bernama desa sejahtera. Saat ini mimi tinggal bersama ibunya. Ayah mimi sudah meninggal dunia tiga tahun yang lalu. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibu mimi berjualan kue keliling di pasar dengan menggunakan sepeda. Mimi saat ini duduk di bangku sekolah dasar kelas dua. Mimi anaknya rajin dan suka membantu ibu.

Di hari minggu pagi yang cerah, mimi terbangun dari tidurnya. Suara ayam ikut membangunkan mimi,,”kukuruyuuuuukkk”””

Mimi : “wah, sudah subuh rupanya, emmm alhamdulillah ya Allah engkau telah membangunkan ku kembali.” Aamiin. Wah hari ini hari minggu ya? Aku mau membantu ibu jualan kue dulu ah..” .. dudududu

Mimi pun tidak lupa membereskan tempat tidurnya, mimi anak yang rapi ia suka akan kebersihan diri dan kamarnya. Setelah selesai sholat subuh, mimi mandi pagi dan bersiap membantu ibunya menyiapkan kue-kue yang akan dijual ke pasar.

Mimi : “Ibu, hari ini aku ikut ibu ya berjualan ke pasar? Pinta Mimi.

Ibu : “Wah, tidak usah nak, Mimi di rumah saja mimi belajar saja besok senin kan mimi mau ujian sekolah.” Jawab Ibu.

Mimi ; Ibu ,, pliss aku mau ikut ibu ya membantu jualan aku janji deh sambil jualan nanti aku akan membawa buku sambil ku baca.

Ibu : Baiklah nak kalau begitu, Mimi boleh ikut ibu jualan di pasar ya. Jawab ibu

Akhirnya, Mimi dan ibu segera pergi ke pasar dengan bersepeda.

Ibu : “sudah siap nak? Ayo kita berangkat nak, tanya ibu.

Mimi : “Baik bu,, ayo kita berangkat.. Bismillahirrahmanirrahim....berangkat.. huh hah huh huh hah”.

Sampailah mimi dan ibu di pasar. Setelah ibu meletakkan sepedanya, Mimi dan ibu mulai berjualan kue.

Mimi : “Kue,, kue,,, beli kuenya,, ayo,, ayoo”....

Sambil menunggu jualan kue mimi membaca buku, ia membaca buku pelajaran dan buku cerita bobo kesukaannya. Mimi sangat suka membaca, dimana pun kapan pun buku selalu ada di dalam tasnya. Sesekali ada orang yang ingin membeli kuenya, ia berhenti sejenak membaca untuk melayani pembeli. Lalu ia lanjut kembali membaca buku. Lama-lama jualan kue mimi pun habis dibeli pembeli Mimi sangat senang sekali kue buatan ibunya habis terjual. Sembari menunggu ibunya berjualan kue di tempat lain, mimi mebaca buku bobo kesukaannya. Mimi duduk di sudut pojok pasar sambil menikmati kue yang dibawanya dari rumah.

Sedang asyik membaca tiba-tiba ia mendengar suara tangisan di sekitarnya...

Ody : “hiihhihihikkk,, ibu,,,, aku mauuu buku itu ibu,, hihihkkk belikan aku bu”.

Ibu ody : “Ibu tidak punya uang nak, kalau ibu punya uang nanti kita beli ya”.

Ody : “aku mau sekarang ibu,, hihihkkk aku mauuuu” (sambil menghentak-hentakkan kakinya )

Mimi pun menoleh ke arah anak yang menangis, karena iba lalu dia menghampiri anak tersebut.

Mimi : “hay,, mengapa kau menangis”

Ody : “aku mau buku yang seperti kau baca ,,, hihiihihih tapi ibuku tidak ada uang”

Mimi : “hah buku ini? Kau suka buku ini? Tanya mimi”.

Ody : “hihihk iya aku suka,, aku mau ibu,, aku mau,,,, belikan aku ibu”...

Ibu Ody : “sudah nak tunggu ibu punya uang saja ya. Nanti kita beli juga”.

Ody : “Aku mau sekarang bu . !!!

Mimi pun bingung apakah dia harus memberikan buku itu atau tidak. Jika ia memberikannya ia belum selesai membaca dan ia suka buku itu. Jika ia tidak memberikannya mimi merasa kasihan kepada ibu Ody yang terus dimarah anaknya. Akhirnya.....

Mimi : Teman, ini aku berikan buku ku untuk mu ya. Kau jangan menangis lagi.

Ody pun langsung berhenti menangis.

Ody : sungguh kau memberikannya kepadaku? Terimakasih ya terimakasih Hore ,, aku punya buku baru ini..

Mimi : Selamat membaca, rajin membaca ya dan jangan lagi memaksakan ibumu jika kau tidak memiliki uang.

Mimi pun ikhlas memberikan buku tersebut kepada ody meskipun ia sangat suka buku yang dibacanya. Tak lama kemudian ibu memanggil mimi untuk pulang terlebih dahulu karena ibu masih lama berjualan di pasae. Seketika itu juga mimi mengiyakan ibunya untuk pulang sendiri.

Ditengah perjalan tiba-tiba awan terlihat gelap dan diiringi oleh hembusan angin kencang .. Mimi pun ketakutan dan segera membawa sepedanya untuk pulang. Angin bertambah kencang mimi sangat ketakutan, dan tiba-tiba saja ditengah perjalan ia bertemu dengan seseorang yang ia tidak kenal. Huah,, huah,,, tolong,, .. Sepeda Mimi hampir saja menabrak nenek-nenek yang sedang berjalan pelan.

Mimi : “Nenek,,, maafkan aku nek aku tidak sengaja, aku ketakutan karena angin berhembus kencang. Nenek mau kemana?”

Nenek : “tidak apa-apa cung, nenek maafkan lain kali hati-hati ya cu.. Nenek mau pulang cu, tapi nenek bingung pulang sendiri. Bolehkah cucu mengantarkan nenek pulang?”

Mimi : “ayo nek dengan senang hati nek, aku akan mengantarkan nenek pulang ke rumah”.

Mimi pun dengan perlahan-lahan membonceng nenek menggunakan sepeda. Dengan perlahan-lahan akhirnya nenek dan mimi sampai ke rumah nenek.

Nenek : “Cucu terimakasih ya sudah mengantarkan nenek ke rumah”.

Mimi : “sama-sama nek. Alhamdulillah Allah melindungi kita dari angin kencang nek”.

Nenek : “tunggu sebentar ya cu, nenek ada hadiah untuk mu.”

Nenek pun mengambil kardus yang telah dibungkus dengan rapi oleh cucunya.

Nenek : “cucu, ini untuk mu sebagai tanda terima kasih nenek untukmu.”

Mimi :” wah nenek, tidak usah aku ikhlas menolong nenek”.

Nenek : “jangan cu, ayo ambillah untuk mu semoga kau suka. Tapi kau membukanya di rumah mu saja ya”.

Mimi : “Baiklah nenek, aku terima ya. Terimakasih banyak nenek. Mimi pulang dulu ya Assalamua’alaikum nenek”.

Nenek : “Wa’alikumsalam Wr Wb. Hati-hati ya cu”.

Mimi pun melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah dengan membawa hadiah dari nenek. Sampailah mimi di rumah, mimi tidak sabar ingin segera membuka hadiah dari nenek. Betapa terkejutnya mimi saat membuka hadiah tersebut.

Mimi : Wah,,, buku-buku bagus ,, ini buku kesukaannku wah..Terimakasih Ya Allah Atas rezeki dari mu. Engkau memberikan ganti buku yang kuberikan tadi menjadi buku-buku bagus kesukaanku

Mimi : Mungkin inilah yang dikatakan bu guru kepada murid-muridnya jika kita memberikan sesuatu dengan ikhlas, Allah SWT akan menggantikannya segera dan ini lebih dari indah, aku punya buanyak buku-buku bagus.

“TEMAN-TEMAN JANGAN LUPA RAJIN MEMBACA BUKU YA, KARENA DARI MEMBACA BUKU KITA AKAN TAHU DUNIA YANG INDAH INI”

SELESAI

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post