Angan Memekik Raga
H 345
Angan Memekik Raga
Nyiur melambai terus berlalu
Unggah nurani tanpa syahdu
Sisipkan gengsi tanpa haru
Memandang hasrat nan pilu
**
Inginkan puja dari manusia
Nanar kosong purnanya
Indahnya kedamaian kini sirna
Ditelan aroma dusta
**
Indahnya pemandangan binasa
Itu semua karena ulahnya
Sesal pun tiada guna
Hanya angan memekik raga
**
Kian hari tundukkan kepala
Tengadah tangan keduanya
Aminkan doa diri yang dilanda papa
Harapan abadi sejati di sana
Baity, 25 Januari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren