H 233

Berkah Doa Ibu

Hari jumat hari yang diagungkan oleh umat islam. Di mulai dari terbenam mata hari, hari kamis sore menjelang waktu magrib. Sejak kecil ku dibiasakan untuk menyiapkan diri berkumpul bersama keluarga. Untuk salat berjamaah dilanjutkan membaca surat yasin dan doa bersama. Pagi harinya bersedekah atau berbagi kepada fakir miskin dan anak yatim.

Berbagi dalam bentuk makanan atau uang sesuai kemampuan. Siangnya salat jumat bagi kaum laki-laki. Kaum perempuan mendengarkan hutbah jumat. Kebiasaan itu sampai sekarang ku ajarkan pada anak-anakku. Dimana pun aku berada jika ada hutbah jumat ku hentikan aktifas untuk menyimak isi hutbah sampai selesai dan mengaminkan doanya.

Hati ini rasanya tenang mendapat nasihat dalam hutbah jumat. Kemudian salat duhur setelah itu baru aktifitas kembali. Ketika waktu asar tiba kami diajak salat awal waktu. Selesai salat ibuku memberikan uang untuk disimpan di kotak amal di masjid.

Mengajak duduk diteras rumah diberinya tasbih. Ada juga yang membaca alquran sampai menjelang magrib. Itulah yang dibiasakan ibu waktu aku kecil. Alangkah bahagianya saat itu semuanya manut pada ibu (9 anak) lumayan banyak. Semuanya tak ada yang berani menolaknya kalau ibu yang memintanya. Kini anaknya sudah berpencar hanya sibungsu yang menemani.

Kerbiaasaan yasinan bersama masih tetap dilakoninya. Walau kami sudah punya keluarga. Setiap hari kamis sore kami berkumpul di rumah ibu. Berebut menyuapi ibu. Dari anak sampai cucu semua kumpul saling bercengkrama. Semoga kami tetap solid dan saling mendo'akan.

Carenang, 30 September 2022