Keceriaan Terukir Kembali
H 221
Keceraiaan Terukir Kembali
Hari minggu hari untuk melepaskan sejenak dengan rutinitas keseharian. Menghibur diri dengan bermain bersama anak cucu. Rasa penat hilang bisa tertawa lepas menyaksikan laga dan gaya mereka. Walau tiap hari ketemu, namun beberapa menit saja, karena aku sampai rumah sudah melehoi.
Hanya bermain sebentar. Tersenyum dan menggendongnya. Lalu mataku sudah tak kuat lagi. Hari ini mengajak cucu keluar hanya bermain beli jajanan. Senangnya luar biasa, dia bebas berlarian. Bermain dengan dunianya setelah perutnya mulai lapar lalu minta makan. Hati ini senang sekali. Dia sudah mulai nafsu makan. Setelah dua minggu kurang begitu nafsu.
Hari ini kecerianya mulai terlihat. Aktivitas sudah kembali normal. Semoga besok bisa sekolah dan bermain dengan temannya. Bisa nengikuti pelajaran dengan baik. Walau hanya mengnal huruf dan warna. Yang penting bisa komunikasi dengan linhkungannya. Kami tidak memaksakan kehendak dan keinginan pribadi. Kami memberikan kebebasan untuk belajar yang dia inginkan. Yang penting mau belajar dan mengikuti arahan guru.
Dia selalu menyajikan hiburan yang di dapat dari sekolah. Setiap datang dari sekolah bercerita tentang guru dan temannya. Apa pun yang di lihatnya semua dicerikan. Semua terekam dimemorinya. Kamj jadi pendengar setia dan selalu memberinya motivasi.
18 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semua gembira