Maemunah.

Pengawas Pendidikan Guru Agama Islam(SMP) Kementerian Agama Kota Cilegon. Lahir di Serang, pernah belajar di IAIN SGD Serang dan IAIB Serang Banten. Pernah meng...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengalihkan  Gadget dengan Mainan

Mengalihkan Gadget dengan Mainan

H 229

Mengalihkan gadget dengan Mainan

Zaman sekarang semuanya serba digital. Bukan hanya Kerjaan kantor. Rumah tangga pun serba digital. Terbukti kebutuhan rumah tangga pun belanja dengan online, tidak perlu keluar rumah jajanan sudah ada di depan mata. Informasi lebih cepat tidak perlu jalan kaki atau menggunakan kendaraan. cukup dengan gadget semuanya terkendali.

Kebiasaan itu berlanjut sampai anak-anak pun mengikuti jejak digital. Imbasnya anak kecil pun ingin selalu memegang gadget. Dengan asyiknya mainkan game yang ada. Dia akan diam berjam-jam tiada bosan. Jika diambil gadget dia ngambek atau menangis.

Bahkan ada orang tua yang ingin anaknya diam. Agar ibunya bisa menyelesaikan kerjaannya lalu si anak diberinya gadget. Akhirnya anak itu kecanduan, tak mau lepas dengan gadget. Yang sebaiknya anak diberi mainan layaknya anak-anak dengan didampingi orang tuanya.

Jadi orang tua itu bukan memberikan gadget. Tapi belikan mainan sesuai usia anak. Kemudian kala anak bermain ada yang mendampingi yaitu bapak atau ibu, atau kakaknya. Itu akan lebih aman agar ada inovasi dan motivasi untuk berimajinasi. Seperti jaman ku dulu.

Waktu aku kecil permainan itu dengan bahan yang ada disekitar rumah. Seperti pelepah daun pisang, jualan jamu dengan bahan sirup dan botol kecil juga bakul. Namun tidak salah jika sekarang hal seperti itu kita kenalkan pada anak jaman sekarang. Dengan pendampingan orang tuanyà. Dengan tujuan mengalihkan perhatian anak agar tidak kecanduan gadget.

Kalau hanya sesekali mungkin tak mengapa, namun alangkah nyamannya jika anak diberikan mainan sesuai masanya. Saya selalu mengumpulkan botol bekas yang layak untuk mainan anak. Atau dibelikan cobek untuk anak perempuan. Dengan bahan pecel baik sayur aatu bumbunya. Diajari masak dan temannya yang menjadi pembelinya dengan uang mainan. Semoga dengan cara ini anak akan asik dengan dunianya. Semoga

Bukit Berbunga, 26 September 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post