Senja merekat raga
Senja merekat raga
Di balik senyuman matahari terbenam. Terpintal asmara tak terlupakan. Kisah cinta terjalin dalam indahnya senja merah jingga. Dua hati bertemu dalam suasana magis, di tepi jalan yang riuh. Mereka saling tersenyum, seolah dunia hanya miliknya.
Di antara cahaya senja memudar, mereka bertukar pandangan. Matanya berbicara bahasa penuh cinta. Setiap senyuman terukir kebahagiaan. Getaran asmara tumbuh tak terbendung.
Senja merangkak menyambut malam. Dia berjalan berdampingan. Tangannya salingmenggamit, mengisyaratkan rasa kesetiaan.
Setiap langkah membawanya lebih dekat. Dalam cerita cinta yang terpintal. Takdir menghubungkan mereka, tak bisa dielakkan. Di antara angin berbisik lembut, mereka berbagi cerita tentang mimpi-mimpinya.
Mereka menemukan kebahagiaan Meskipun senja akan berakhir dan malam akan tiba, cinta tak akan pudar. Dan bertekad untuk menjaga api asmara tetap menyala, selamanya Seperti sinar mentari yang tak pernah padam.
H 214
Bukitberbunga, 16 Oktober 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar