Luring Tidak Sama Dengan Tatap Muka? (Part 2)
Pembelajaran daring dan luring ini baru terkenal akhir-akhir ini begitu pandemi Covid-19 melanda di seluruh dunia. Padahal dari dulu Universitas Terbuka telah memakai istilah ini. Atau lebih tepatnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Melanjutkan obrolanku dengan Kepala SKB Ungaran, Pembelajaran Daring dan Luring termasuk dalam Pembelajaran Jarak Jauh.
“ Pembelajaran pada Pendidikan non formal mengadopsi sistim pembelajaran di Universitas Terbuka, meskipun tidak semuanya. Makanya di kesetaraan model pembelajarannya ini sistimnya ada tatap muka, tutorial, dan mandiri. 1 SKK (Satuan Kredit Kompetensi) itu sama dengan 1 jam tatap muka, atau 2 jam tutorial, atau 3 jam Mandiri. Artinya beban belajar 1 SKK bisa ditempuh selama 1 jam tatap muka, atau 2 jam tutorial, atau 3 jam mandiri,” kata Kepala SKB Ungaran.
Perlu diketahui, SKK ini adalah sistem Satuan Kredit Kompetensi untuk beban belajar di program Paket A, Paket B, dan Paket C. SKK menunjukkan bobot kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran. Pengaturannya yaitu tatap muka minimal 20%, tutorial minimal 30%, dan mandiri maksimal 50%.
“Tutorial ini juga termasuk pembelajaran jarak dekat lho. Tutorial itu datang, mendampingi. Apa permasalahan yang ditemukan oleh peserta didik ketika belajar melalui moduler. Kalau tatap muka jarak dekat untuk menyampaikan materi,” lanjut Pak Imam, Kepalaku.
Akhirnya aku mendapatkan pencerahan dari Kepalaku itu tentang pembelajaran Luring. Ditambah googling lagi, ketemulah yang sesuai dengan yang disampaikan beliau. Situs kumparan.com menyatakan Luring adalah kepanjangan dari “luar jaringan” sebagai pengganti kata offline. Istilah luring menjadi lawan kata dari daring atau “dalam jaringan”. Secara umum, luring adalah aktivitas yang dilakukan tanpa memanfaatkan akses internet ataupun intranet. Internet sendiri merupakan jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektronik dengan media lain.
Aktivitas luring memiliki arti yang tidak jauh berbeda dengan kata luring. Aktivitas luring bisa diartikan sebagai aktivitas yang dilaksanakan tanpa menggunakan akses internet ataupun intranet. Salah satu contohnya, yakni ketika seseorang sedang mengerjakan tugas dengan menggunakan buku atau jurnal fisik sebagai sumber belajar.
(referensi:https://kumparan.com/berita-hari-ini/memahami-arti-luring-sebagai-sistem-pembelajaran-1wVDZe3me61/3)
Ungaran 8 Desember 2021
Meisa
#gbmkabsemarang
#tantangan30harimenulisdesemberceriagbm
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar