Mafulah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

KESUKSESAN KARENA PAKSAAN DAN KEYAKINAN

Setiap tahun ada program Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas dari Kementerian Pendidikan Nasional untuk Pendidikan Non Formal. Ada banyak kategori yang diperlombakan, termasuk diantaraya kategori Pamong belajar, Tutor kesetaraan, Pengelola Program Pendidikan Non Formal dan Guru Kelompok Bermain. Banyak kategori tersebut bisa dikuti oleh karyawan lembaga kami yaitu UPT SPNF SKB Cerme Kabupaten Gresik. Untuk mengikuti apresiasi ini peserta harus menyusun naskah karya nyata dengan sesuai dengan tema di tahun itu. Perlombaan tersebut dimulai dari seleksi tingkat Kabupaten dan Deadline pengiriman naskahnya sangat singkat.

Hampir semua karyawan di SKB malas untuk mengikuti apresiasi. Menurut mereka, ada pekerjaan lain yang wajib dikerjakan dengan deadline yang bersamaan. Saat itu tahun 2017, saya pun belum belum berniat untuk menikuti apresiasi. Padahal, Bapak pimpinan SKB tidak henti-hentinya memotivasi karyawan agar segera menyusun naskah.

Setiap masuk ke ruang pamong belajar Bapak pimpinan bertanya “apakah naskahnya sudah siap dikirim?”. Saya pun termotivasi. Saya berpikir “Saya ingin menyenangkan hati orang dan saya ingin membawa nama baik SKB Gresik”. Saya terpaksa harus menyusun naskah apresiasi. Padahal deadline dinas pendidikan Kabupaten hanya tinggal 3 hari lagi.

Saya segera lapor kepada Bapak pimpinan tentang niat saya untuk menulis karya nyata. Belianya sangat senang sekali dan mendukung. Dukungannya tidak hanya berupa kata-kata. Saya juga diberi referensi karya nyatanya yang tahun sebelumnya lolos seleksi 5 besar tingkat propinsi Jawa Timur. Tanpa bertanya apakah temanya sama dengan tema tahun 2017. Melalui web GTK Tema inovasi pembelajaran dalam karya nyata adalah stategi pembelajaran pamong belajar menjadi Satuan Pendidikan. Karena, Pemberitahuan dari Kabupaten hanya melalui lisan. Tanpa ada petunjuk teknis sebagai acuan.

Menurut saya, tema tersebut masih bersifat umum. Oleh karena itu strategi apa yang sudah pernah saya terapkan pada pembelajaran, itulah nanti yang akan saya tulis. Saya pernah menerapkan media pembelajaran “ular tangga” pada peserta didik paket B. Setelah menerapkan media tersebut, hasil pembelajaran peserta didik meningkat dari tahun- tahun sebelumnya.

Mulailah saya menulis naskah dengan bantuan naskah skripsi serta PTK saya dan jurnal-jurnal dari internel. Sampai hari ketiga, artinya seleksi tingkat kabupaten sudah deadline. Ternyata, karya nyata saya belum selesai. Saya segera telepon ke dinas pendidikan kabupaten. Syukurlah, saya diberi tambahan waktu 2 hari untuk menyelesaikan naskah karya nyata. Saya sangat senang sekali. Segera saya lanjutkan menulis, dan menunda sebentar pekerjaan kantor. Naskah karya nyata saya akhirnya selesai, meskipun dengan banyak keterbatasan. Penampilan yang sederhana dan jumlah halaman yang minimal. Tetapi, dalam hati saya yakin bahwa kontens karya nyata saya sudah sesuai tema.

Dua minggu setelah pengiriman naskah tingkat kabupaten, ada pengumuman dari Kabupaten bahwa naskah saya masuk 10 besar seleksi propinsi. Minggu berikutnya pengumuman lagi masuk 5 besar seleksi propinsi. Terpilih 3 besar, sampai akhirnya menjadi juara satu tingkat propinsi Jawa Timur kategori pamong belajar. Betapa bahagianya saya, dan semua pihak yang ikut membantu penyusunan karya nyata saya.

Pemenang Apresiasi kategori mendapat kesempatan menghadiri undangan penganugerahan tingkat propinsi di BPPAUD dan Dikmas. Penganugerahan dilanjutkan pembimbingan untuk persiapan lomba tingkat nasional ke kota Bengkulu. Sehingga pada saat bulan Ramadhan sementara saya harus meninggalkan keluarga di rumah selama 4 hari. Sungguh sangat dilema antara keluarga dan perjuangan. Tetapi saat itu semua keluarga pun mendukung perjuangan dan memotivasi saya.

Dalam kompetisi ini saya berangkat dari keterpaksaan, kemampuan yang masih terbatas. Bahkan menurut pembimbing propinsi “ini penampilan naskah terjelek dari katergori yang lain”. Kata – kata tersebut membuat saya down tetapi termotivasi. Di kelas pembimbingan saya bersemangat untuk memperbaiki naskah sekalipun lembur sampai larut malam dan berusaha memenuhi petujuk teknis apresiasi tingkat nasional.

Akhirnya, hati lumayan lega ketika pembimbing mengatakan naskah sudah siap dicetak. Untuk percetakan, teman-teman kantor pun ikut membantu. Tetapi untuk penjilidan, itupun biaya mandiri. Padahal saat itu keuangan bersamaan dengan kebutuhan Hari Raya.

Setelah naskah terkirim ke kementerian pendidikan Jakarta, tinggal memikirkan persiapan Lomba tingkat nasional ke Bengkulu. Sebelum berangkat ke Bengkulu, semua finalis harus bermalam di BPPAUD dan Dikmas Jawa Timur untuk menyusun bahan presentasi dan latihan prensentasi.

Seperti di cerita di naskah tadi, saat itu saya mendapat komentar dari pembimbing lagi “jika saya yang jadi jurinya, saya pasti akan tertidur saat kamu presentasi.” Tetapi si Pembimbing juga membesarkan hati saya, katanya “Tahun sebelumnya ada finalis seperti kamu dan dia menjadi juara”. Saya semakin termotivasi untuk terus latihan presentasi.

Saatnya berkompetisi di Tingkat Nasional di kota Bengkulu. Giliran nomor urut saya dipanggil untuk presentasi di depan tiga orang dewan juri. Yang semula dag dig dug gemetar dan gerogi, ternyata saat tampil saya menjadi lebih santai. Saya berusaha menampilkan yang terbaik di depan dewan juri. Syukurlah komentar dewan juri sangat ramah. Tanpa terucap, hati saya merasa yakin jika penampilan saya tadi sudah sesuai dengan keinginan dewan juri. Karena, menurut agama, prasangka yang bagus dan keyakinan yang kuat adalah sebuah doa.

Tiba saat pengumuman dan penganugerahan juara apresiasi tingkat nasional. Untuk kategori pamong belajar, juara ketiga dipanggillah nama saya. Percaya tidak percaya, Syukurlah saya sukses menjadi juara nasional.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post