Saat ditanya kapan nikah?

Apa jawabmu?

Doakan semoga tahun ini, itu jawaban saya ketika siapapun bertanya perihal itu. Kita tak perlu marah ketika ada yang bertanya itu karena pertanyaan itu bagian dari kepedulian, jika tak peduli orang tidak akan menyapa apagi bertanya, saya pernah membaca sebuah tulisan ketika membahas tentang pertanyaan nikah, dijawab dengan sebuah pertanyaan lagi kapan meninggal? Ini sih fix kejam jawabnnya, betul memang menikah dan urusan kematian adalah taqdir tuhan tapi apa yang kita lisankan bisa jadi pilihan, pilihan kebaikan dengan meminta doa ataupun mungkin dicarikan. Tapi jika dijawab dengan jawaban yang tak mengenakan telinga, bukan iba orang sungguh tak akan suka.

Kapan aku menikah?

Sebuah pertanyaan juga yang kemudian dilontarkan kepada diriku sendiri dengan jawaban yang kadang operthinking, kemudian menyadari bahwa apapun yang terjadi dalam hidupmu adalah skenario terbaik dari-Nya.