Puisi Tuk Rhina
Dalam kesunyian malam
Aku sendiri
Sepipun merantai hati
Tak sanggup
Bulan terangi diri
Tak sanggup
Bintang sinari mimpi
Ada nurani berbisik
Kau tak sunyi!
Kau tak sendiri!
Masih ada asa bertahta!
Masih ada suka bersenda!
Rhina...
Rhina...
Itulah rona
Itulah warna
Berau, 21 Februari 2005
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Pak. Semoga sukses selalu. Salam literasi.
Aamin. Terima kasih bu, mohon koreksi dan masukannya. Salam literasi.