Mahfud Aly

Suami remekan rengginang

******

Jika ingin secantik istri saya, join Oriflame. Hubungi dia di hotline: 085790835769

Istri saya itu keren. Saya mengenalnya di dunia ini tulis menulis. Ia sudah berkawan dengan banyak penulis keren sebelum mengenal saya. Saya juga punya banyak relasi penulis nasional sastra, riset, sejarah, buku teks dan banyak komunitas lain. Ia berkawan dengan Pidi Baiq, penulis Dilan 1990 sejak lama. Saya sudah mengenal Richard Oh, Murti Bunanta, Budi Darma (dosen saya), dan penulis kawakan lainnya sejak lama.

Istri saya berbeda. Ia banyak fokus di sastra pop dan resensi. Dunia tulis-menulis yang tak begitu saya geluti. Ia juga blogger sejak lama. Saya blogger kambuhan. Tugas di sekolah yang banyak, dan kesibukan saya sebagai pemburu SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) membuat saya sok suibuk, sering keliling ke banyak area biru, merah, kuning, hijau dan kelabu, dengan pesawat dan hotel gratisan dari pajak rakyat. Fakta itu membuat saya tak seaktif istri dalam menekuni blog.

Iya, mulai tahun 2005, saya pemburu banyak hal menarik: kompetisi. Sampai hari ini saya pemegang juara nasional di banyak kompetisi sebagai guru, penulis dan periset. Sertifikat saya bukan dihitung perlembar, tapi kiloan. Ah, sudahlah. Inobel, LMCP, LMKS, dan pusjakdiknov, dan banyak nama lain. Acaranya keren sekali, saya-nya yang ngguapleki. Jadi saya tak perlu cerita yang 'ini.'

Saya harus berterima kasih kepada Allah SWT dan kepik biru. Iya kepikbiru adalah toko buku yang saya dirikan bertahun-tahun lalu (sekarang sudah tutup). Saat saya mengadakan bursa buku murah dan terbesar di Gresik, Hanifah Nila Wardani Sudi datang berkunjung.

Saat itu, Hanifah Nila Wardani adalah penulis yang juga bekerja di Perusahaan Modal Asing (PMA). Ia cerdas gila. Ia lulusan ekonomi Universitas Airlangga Surabaya. Nilainya wow. Saya lulusan Universitas Tengah Sawah.

Ea! Ea! Ea!

Saya sadari saya ngguapleki. Ia keren menewen. So, mohon doanya pemirsa. Ia tetap khilaf selamanya. Hahaha!

Setelah punya putri, Dzafira Humaida Annisya [DHA] tahun 2013, saya meminta dirinya jadi ibu saja. Tak mudah saat itu, tapi akhirnya ia sudi menjalani. Alhamdulillah. Tiga tahun kemudian, 2016 sang putra lahir. Rizwan Rasheed Muhammad. [RIRASMU]. Ia fokus jadi manajer sekaligus big bos. Di rumah. Saya puas jadi karyawan.

Syukur saya tiada henti. Alhamdulillah.

Istri saya sangat menikmati hidup. Ia tak mau, menjalani hidup tanpa karir. Menikah di tahun 2012, membuatnya banyak ikhlas berkorban untuk karirnya. Tahun 2013 ia mulai aktif di Oriflame Indonesia. Ia sangat berdedikasi. Lajunya sangat pesat. Dalam sekejap ia menepati posisi yang cukup tinggi. Gold directur Oriflame. Saya hanya bisa mendoakannya. Semoga ia bahagia dan hidupnya berkah.

Ada sangat banyak keuntungan (enaknya) punya istri ORIFLAMER. Saya mencoba menulis satu keuntungan setiap tulisan. Jadi saya berencana membuat tulisan ini berseri. Insyaallah.

Sejak masih single dan ganteng, saya penggila parfum mahal. Ea!

Dulu saya selalu sisihkan receh demi receh untuk bisa beli parfum yang harganya lumayan mencekik leher. Sekarang saya bernapas lega, dengan memiliki istri ORIFLAMER, parfum saya tetap mahal. Semua gratisan. Allahuakbar! Alhamdulillah! Puji Tuhan!

Terkadang saat di kantor, ada kawan minat parfum yang saya bawa. Ia memaksa saya menjual parfum itu kepadanya. Ah, bolehlah! Saya simpan uangnya untuk makan nasi Padang di perempatan Cerme dan beli sepatu. Istri saya tak tahu. Kepadanya saya cuma bilang, karena saking sukanya,parfum itu cepat habis. Ea! Ea!

Please, saya mohon. Jangan bilang padanya ya. Ini rahasia.

Sekian, tunggu seri berikutnya, Enaknya punya istri ORIFLAMER [2]

Lamongan, 5 April 2019

Foto di atas itu istri saya. Cuma satu. Yang pakai jilbab saja. Yang lainnya itu bukan istri saya. Tapi bos-bos istri saya. Yang cowok juga, bukan istri saya. Tolong pahami. Jangan bikin hoax. Hahahaha!