Maijoso

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU SEJATI MEMBACA TIADA HENTI

GURU SEJATI MEMBACA TIADA HENTI

Guru adalah sosok yang selalu ditunggu kehadirannya di kelas setiap hari oleh siswa. Guru adalah orang tua kedua bagi siswa di madrasah. Perannya sangat penting sebagai pengayom dan pendidik siswa di madrasah. Tak kurang dari tujuh jam guru menemani siswa belajar di madrasah dalam sehari.

Keberadaan siswa di madrasah merupakan kesempatan emas bagi guru untuk transfer knowledge dan menanamkan nilai-nilai karakter yang baik pada diri siswa. Hal itu berguna untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa menjadi lebih baik sebagai bekal hidup bermasyarakat kelak.

Guru yang bijak harus mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman, demokratis, humanis dan menyenangkan. Kalau Rasulullah berhasil menciptakan Baiti Jannati (rumahku surgaku) dalam berkeluarga, maka guru harus mampu pula menciptakan madrasati jannati (madrasahku surgaku) dalam belajar bagi siswa di madrasah.

Madrasati Jannati (Madrasahku Surgaku) adalah konsep pembelajaran di madrasah yang membuat siswa merasa betah, senang, enjoy, nyaman dan nikmat dalam belajar walaupun seharian penuh. Siswa mau dan senang belajar dengan kemauan sendiri tanpa ada paksaan dari siapa pun. Disinilah dituntut kemampuan guru untuk kreatif dan inovatif menciptakan iklim belajar yang humanis.

Iklim belajar yang humanis dan demokratis akan berdampak pada tereksplorasinya potensi, kemampuan, bakat dan minat siswa dalam belajar secara alamiah. Selanjutnya guru tinggal melejitkan, mengembangkan, mengasah dan membina semua potensi siswa agar menjadi sebuah prestasi yang membanggakan.

Seorang guru akan mampu mewujudkan madrasati jannati (madrasahku surgaku) di madrasah apabila memiliki segudang ide brillian, pengetahuan dan ketrampilan yang mumpuni dan senantiasa ter-update. Disinilah seorang guru dituntut untuk senantiasa senang dan terus belajar melalui membaca berbagai buku dan literatur yang bermanfaat. Guru sejati adalah guru yang tiada henti membaca.

Buku adalah pembawa peradaban. Tanpa buku, sejarah itu sunyi, sastra itu bodoh, sains lumpuh, pemikiran dan spekulasi terhenti. Buku adalah mesin perubahan, Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang menyejarah. Namun bagaimana kita bisa tahu sejarah, jika kita tidak membaca? Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang tidak sempit dan berani menjelajah. Namun bagaimana kita tahu akan yang luas, dan inspirasi untuk penjelajahan, jika kita tidak membaca ?"

Bagi seorang guru membaca dan menulis merupakan sebuah kebutuhan. Membaca adalah alat paling dasar untuk meraih hidup yang baik. Buku merupakan jendela dunia. Dengan membaca buku, guru dapat memperoleh wawasan dan berbagai pengetahuan baru. Makin banyak membaca, makin banyak berpikir; makin banyak belajar; makin sadar bahwa seorang guru tak mengetahui apa pun. Jadi guru yang bijak dan sejati adalah guru yang menjadikan budaya membaca sebagai karakter dalam kehidupan di rumah dan madrasah. Sehingga menjadi inspirasi senang membaca pula bagi siswa. Semoga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya, salam sukses

18 Apr
Balas



search

New Post