TAGUR 048

Sering kita mendengar kata-kata penyemangat hidup " I Like Monday " yang artinya saya senang dengan hari Senin.

Sangat banyak sekali makna dari HARI SENIN.

Diantaranya :

~ Hari Senin disebut hari pertama dalam setiap pekan.

~ Hari Senin adalah hari efektif bagi pegawai kantoran

~ Hari Senin adalah hari yang membahagiakan karena baru saja merayakan libur akhir pekan.

Banyak orang meng umpamakan hari Senin adalah awal yang membahagiakan dapat beraktififitaz kantoran lagi

Dan bagi sebagian orang hari Senin adalah hari yang membosankan karena setelah libur dua hari Sabtu Minggu, kemudian datang hari Senin. Banyak yang menyatakan hari Senin libur akhir pekan membuat kita enggan masuk kantor, maunya libur saja.

Jadi diantara ada yang menyerukan " I Like Monday " banyak juga yang menyatakan " No Like Monday "

Bagi ku sendiri menyambut Hari Senin tanggal 18 Juli ini, sedikit agak kurang semangat. Pasalnya hari Senin ini baru mulai kembali beraktifitas seperti biasa. Artinya sejak Bencana Corona melanda, sekolah diliburkan dan anak-anak boleh belajar dari rumah. Namun setelah Corona sudah menghilang, maka pembelajaran Tatap Muka pun mulai ditegakkan lahi

Aku pada hari Senin ini sangatlah berasa lelah sekali. Selain hari ini pembelajaran tahun ajaran baru dimulainya, pagi-pagi aku sudah datang kesekolah. Karena Senin ini akan diadakan Upacara Penaiakan Bendera merah putih. Pagi sekali aku sudah prepare dengan pakaian dinas. Sampai disekolah gerbang sekokah waktu sudah ditutup lantaran jam sudah lewat pukul pikir upacara. Yach ! yang tadinya aku sudah siap dari rumah untuk melaksanakan upacara bendera pagi ini. Eeee ... Tahu- Tahunya terlambat dan gerbangpun sudah ditutup. Ada juga beberapa orang guru yang terlambat seperti aku juga. Juga siswa ada pula beberapa orang yang terlambat. Setelah upacara berakhir, pagar dibuka dan satu-satu kendaraan pun masuk . Aku juga ngekor dari belakang, aku cepat-cepat menuju mesin Finger Print. Alhamdulillah aku masih ingat kode dan PIN ku sehingga Finger Print terdengar mengatakan "terimakasih"

Aku cepat - cepat berlalu dari sekolah , karena aku akan ke Bandara menjemput Jovan anakku yang sudah kembali dari Jakarta. Pesawatnya akan Landing di Bandara SSK pukul 8. 30.WIB. Persis aku masih dilampu merah jalan Sudirman Jovan sudah menelpon pesawatnya sudah landing. Wawww ... akupun agak melajukan lari kenderaan, sampai di Bandara aku telpon aku sudah berada di penjemputan, Eee ... tahu-tahunya Jovan masih di bagase. Adalah 30 menit aku menunggu diparkiran.

Sesampai dirumah, akupun mulai memasak karena aku nanti jam 13.00 WIB akan masuk mengajar. Sepulang memgajar jam 16.00 aku langsung ke Mushalla untuk kegiatan Majelis Taklim Mingguan.

Wadduh rasanya hari ini aku lelah sekali.

Pulang dari Wirid Majelis Taklim, akupun mulai membersihkan ayam potong yang sudah diberi asam dan garam. Selesai pula aku menggoreng ayam. Langsung pindah ke Bakso karena tadi pagi menjelang aku berangkat sekolah, Aku pesan adonan bakso. Karena mau berangkat sekolah, adonan tersebut aku simpan dulu dalam lemari es.

Walaupun badan lelah sekali maunya berbaring sehabis sholat Maghrib, namun aku harus mengerjakan bakso ku dulu. Takutnya kalau tidak dikerjakan akan membuat adonan bakso yang satu kantong besar tadi akan basi.

Nah ! selesailah Bakso ku beserta tahu isi Bakso. Ada satu lagi pekerjaan yang amat penting yang harus aku kerjakan, yakni menulis tantangan guru. Hari ini masuk hari yang ke 48, setelah terjun bebas di hari ke 154. Masalah sinyal yang memang tak bersahabat saat itu.

Selesai tulisan ku ini, aku akan rehat sejenak , karena memang hari ini kegiatan ku sangatlah Poll sekali.

Semoga istirahatku bisa membawa semangat baru untuk hari esok.

Pekanbaru

18072022

MyHome