MAILIFDA, SP.d

Ibu dari 4 orang putera dan isteri dari seorang suami petugas medic berasal dari Payakumbuh Sumatera Barat Saya dilahirkan dari seorang ibu yg berasal dari S

Selengkapnya
Navigasi Web
MENJEMPUT KENANGAN BERSAMA IBUNDA (3)

MENJEMPUT KENANGAN BERSAMA IBUNDA (3)

TAGUR HARI KE 72 / 365 HARI

Semenjak kepulangan kami dari wisata kuliner makan siang di Pangek Sumpur Singkarak hari itu tanggal 17 juni 2021. Sejak saat itu ibundaku kesehatannya sedikit berkurang.

Apalagi setelah perjalanan ke Danau Singkarak dilanjutkan pula ke Desa Parahiyangan di Batu Sangkar, Mumpung masih siang apalagi acara makan siang di Pangek Sumpur tadi kurang greget kata ibundaku. Maka untuk memuaskan dan menyenangkan hati ibunda maka perjalanan dilanjutkan ke desa Parahiyangan sebagai Desa terindah di Dunia versi majalah Amerika yang terletak di Batu Sangkar.

Duduk Bersantai sambil menikmati mie rebus dan minuman hangat kawa daun serta nikmatnya rebusan jahe merah yang menghangatkan badan diudara yang sejuk ini. Tampak ibundaku menikmati sekali perjalanan bersama anak dan menantunya.

Kami sampai dirumah sudah agak malam. Tampak jelas keletihan diraut wajah ibundaku, sehingga esok paginya aku biarkan Ibundaku menikmati tidurnya dengan pulas, sangat kasihan membangunkan ibundaku untuk Sholat Subuh. Namun akhirnya ibuku terbangun juga.

" Lip ..."

Suaranya memanggil ku.

" Enak sekali tidur ibunda, sehingga sudah terlewat sholat subuhnya, kok tidak nanda bangunkan ya?"

" Bunda kecapek an, tidurnya nyenyak sekali, kalau ketiduran taklah mengapa untuk langsung sholat subuh juga, kan ketiduran" aku meyakinkan ibundaku.

Didorongnya kursi roda nya menuju kamar mandi. Ibundaku menjadikan kursi roda sebagai tongkat untuk menguatkan langkah nya menuju suatu tempat dirumah nya tersebut.

Kadang kursi rodanya didorong dengan kedua tangannya sampai pada suatu tempat baru kursi rodanya diduduki.

Kadang dia bawa kursi roda nya berjemur matahari diteras rumahnya.

Setelah Sholat Subuh kembali didorongnya kursi roda menuju tempat duduk biasanya sambil tangannya disandarkan kekepala kursi soffa letter L kebanggaannya.

" Duh ! sudah rapi dan wangi, bundaku sudah siap mandikah " pertanyaan ku spontan keluar melihat bundaku mukanya sudah dialasi bedak baby SWITSAL warna kuning. Bedak pilihan ibundaku buat memoles sekujur badan dan mukanya.

" Iya mandi, biar segar" kata bundaku . Ibundaku memang orangnya bersih. Walau udara kampung dingin sekali namun mandinya tetap dua kali sehari.

Hari ini aku buatkan sarapan nasi goreng buat ibundaku yang sudah tersedia diatas meja kecil didepan tempat duduknya lengkap dengan teh panas minuman kesukaannya.

" Enak Lip nasi gorengnya"

Kelebihan ibundaku memang begitu, selalu memberi surprise terhadap apa yang aku buat makanan buat nya.

Tapi bisa jadi juga enak buat ibundaku sehingga nasi goreng yang aku sajikan habis tak bersisa.

Biasanya kalau aku tak pulang kampung , Uni Kidi kakak perempuanku yang nomor 2 beserta suaminya yang menemani ibundaku dirumah.

Padahal Uni Kidi taklah berapa jauh tinggal nya dari rumah ibunda, namun memang sifat orang tua, tidak mau meninggalkan rumahnya untuk tidur dirumah anak menantunya.

Ya ... terpaksalah setiap hari Uni Kidi beserta suaminya harus rela meninggalkan rumahnya dan tidur dirumah ibunda menemaninya. Setelah siap membuatkan sarapan dan minum buat ibunda, mereka pun pulang kerumahnya dan tinggal lah bunda sendirian dirumahnya sampai waktu jelang maghrib tiba baru Uni Kidi datang lagi.

Begitu selalu waktu yang dijalani ibundaku hari demi hari.

Kadang abang lelakiku yang nomor 3 timbul kasihan juga melihat Uni Kidi yang notabene kurang sehat juga fisiknya. Maka gantianlah dengan abang lelakiku yang datang bersama istrinya setiap hari kerumah ibunda, tapi malamnya pulang lagi kerumahnya.

Namun kalau Uni Kidi minta gantian Abang ku bersama istrinya dengan legowo menemani ibunda. Intinya Ibundaku selalu SIAGA oleh anak-anaknya.

Bahkan kalau ibundaku ingin keluar rumah mau jalan Mobil pun sudah siap mengantar kan tujuan ibunda kemana yang dia mau untuk diantarkan.

Walau demikian, ibundaku sangat bahagia sekali apabila aku datang menemui beliau jauh-jauh dari Pekanbaru. Keberadaan ku bersama dengan dia dirumahnya menjadi kebahagiaan yang teramat sangat baginya.

Sejatinya aku dengan ibundaku itu satu selera dan mempunyai hobi makan yang sama.

Kalau aku dikampung bersama ibunda, apa saja jenis makanan aku buat selalu membuat ibunda bahagia dan lahap makannya. Pembicaraan kami kalau berdua selalu tentang makanan

" Buat makanan apa kita hari ini Lip, nanti tamu kita banyak yang datang "

Kesamaan sifat bundaku dengan aku, paling suka menyediakan makanan buat tamu yang datang. Sebab kalau aku sudah pulang kampung kakak dan abang pasti setiap hari saja datang kerumah ibundaku . Kondisi ini membuat ibuku bahagia dan senang.

Berkumpulnya anak-anak nya dirumah sangat membahagiakan bagi ibundaku. Hampir semua makanan kesukaan anak-anak disediakan. Aku pun dengan penuh kegembiraan bersenandung ria didapur memasak kesukaan abang dan kakak yang akan datang kerumah ibunda. Dari makanan kesukaan sampai sambal kegemaran aku eksekusi buat tamu yang datang.

Bagi ku asal membuat ibunda bahagia dan abang kakak terpuaskan hati dan seleranya, bagiku taklah mengapa. Sehingga tak heran kalau aku sudah pulang kampung, pasti ragaku sudah bau asap kompor dan bau bawang.

Aha ... kadang itulah aku dan bundaku asal semua senang uang keluarpun tak dipikirkan tenaga yang terkuraspun tidak membuat keletihan dan taklah di persoalkan. Bagiku disini senang disana senang, yang penting ibunda bahagia berkumpul bersama anak-anaknya, karena aku ada disana bersama mereka

Pekanbaru

11032022

My Home

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua tentang Ibu itu sangat indah. Sukses dengan cerbungnya Bunda

12 Mar
Balas

Terlalu indah untuk dilupakan terlalu sedih dikenangkan. MAKASIH dekku FH2O

12 Mar

bahagia berkumpul bersama anak-anaknya, karena aku ada disana bersama mereka... senangnya...

12 Mar
Balas

Makasih hadirnya pak Sis

12 Mar



search

New Post