TAGUR 061

Hari kedua kakandaku terbaring di ruang keabadian. Rasa duka yang masih bergelayutan. Segala tentang dia masih menjadi perbincangan. Kebiasaannya dan tingkah nya masih menjadi pembicaraan. Rasanya tak ada yang aneh menjelang akhir hidupnya, rasanya aktifitasnya masih seperti biasa. Namun tiba-tiba semua dikagetkan setelah membuka kamar tempat dia istirahat kan lelahnya. Badan nya tengkurap posisi nya sudah dibawah tempat tidur. Uniku berteriak memanggil jiran tetangga. Banyak yang berdatangan karena terkejut dengan panggilan. Ada beberapa yang masuk kamar sambil membalikkan badan udaku. Matanya tertutup rapat, bibirnya terkatup erat. Dipegang anggota badannya sudah dingin dan kaku. Ternyata Allah sudah menjemputnya beberapa jam yang lalu. Tapi entah jam berapa semua merasa tertipu.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun

Semoga Engkau tenang disisi Rabb Mu kakandaku 😪

SARILAMAK

01082022