SERPIHAN CINTA
SERPIHAN CINTA
Oleh: MAIMUNA, S.Pd
SMPN 2 BONDOWOSO
#Tagur 47
*
Riuh rendah gejolak jiwa
Membahana menelusuri sudut hati
Yang terbungkus serpihan rasa
Rasa cinta yang mulai menggoda
*
Malu untuk mengungkap rasa
Gender tak bisa ku pungkiri
Telah membalut cinta
Yang tak dapat ku buka
*
Ingin ku pilih kata syahdu untukmu
Namun,
Sekali lagi gender membuatku ragu
Walau rasa tetap menggebu
*
Saat badai ingin menghantam kalbu
Ku ingin bertahan dari bayangmu
Bagai angin yang terus membayangi
Rinrik hujan di sore hari
*
Ku tahu badai siap menghadang
Gejolak remajaku yang mulai berkembang
Siap memberengus keberanian ku
Menciutkan nyali agar membeku
*
Ku tahu badai siap menghadang
Bagai angin yang siap menghalau arah
Siap merudapaksa pepohonan
Agar tumpah ruah, rata dengan tanah
***
BRK06022022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ke rangkai kata cinta, dibalut luka lama yang mengangaSenyum mu membuat hati menjadi bekuOh ternyata...Kau...ya..kau cinta ini masih membuatku luka
Ke rangkai kata cinta, dibalut luka lama yang mengangaSenyum mu membuat hati menjadi bekuOh ternyata...Kau...ya..kau cinta ini masih membuatku luka
Kan kubuat senyum terindah, agar tak lagi membuat hatimu membeku. Hingga lukamu akan terbalut oleh cinta yang suci. Thanks My love
Kan kubuat senyum terindah, agar tak lagi membuat hatimu membeku. Hingga lukamu akan terbalut oleh cinta yang suci. Thanks My love
semoga serpihan cinta terkumpul lgi mnjadi kebahagiaan... salam literasi
Salam literasi juga Pak Sis, bagaimana kabar Jakarta, sehatlah?