Bunda (Tagur Menulis Hari Ke-257)
Oleh: Maisaroh
***
Saat kugenggam jemarimu
Teringatku saat kau membelai lembut pipiku
Tangan halus yang kini mengeriput
Bukti betapa besar kasihmu padaku
//
Pundakmu yang dulu kokoh menopang
Begitu kuat Menggendong tubuh mungilku
Bahkan memikul beban kehidupan
Yang terasa berat untuk dilalui
//
Bunda
Jangan sakit
Meski kutahu kau tak muda lagi
Kuingin kau tetap sehat dan panjang usia
//
Kuingin selalu mendengar do'a tulusmu
Yang dipanjatkan untuk kebaikanku
Juga belaian kasihmu
Yang tiada dapat terganti oleh apapun
//
Bunda
Aku tak tega melihatmu
Yang kini terbaring layu
Menahan sakit yang tengah menderamu
//
Bunda
Do'a terbaikku untukmu
Kumohonkan pada robb-ku
Kesehatan jiwa ragamu
//
Bunda
Lekaslah sehat seperti dulu
Kuingin melihat senyum dari bibirmu
Tatapan teduh matamu
//
Ya Allah ya robbuna
Kebaikan kuharap untuk ibunda
Cinta yang tiada dua
Di dunia juga di alam baka
***
Kubang Welut, 25 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar