Tiada yang abadi (Tagur Menulis Hari Ke-271)
Oleh: Maisaroh
***
Entah kata apalagi
Yang dapat mewakili
Sedih dan beratnya hati ini
Melepas dirimu pergi
//
Sabar...
Yah...kata itulah yang kini terdengar di telinga ini
Mengelilingi telinga hingga rongga hati
Agar diri tak terbawa emosi
//
Saat kulihat kau dbaringkan
Di pusaramu ku menatapmu
Menatap lelap tidurmu
Menatap perginya sakitmu yang turut membawamu
Pergi meninggalkanku dan semua yang mencintiamu
//
Kini kau kembali
Keharibaan illahi robbi
Semua tiada yang abadi
Ku kenang selalu kau dalam hati
***
Tunggu, 8 Oktober 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar