Wali kelas, Yes!

Wali kelas adalah tugas tambahan yang ditugaskan oleh sekolah kepada setiap guru yang memiliki kompetensi untuk membina siswa-siswa secara khusus. Guru diberikan tanggung jawab sebagai orang tua siswa di sekolah berdasarkan kelas yang telah ditentukan oleh sekolah. Terakhir saya menjadi wali kelas adalah tahun 2016/2017 di sekolah saya yang lama. Setelah saya pindah ke sekolah baru karena tugas dinas dari pemerintah untuk penempatan ASN, sekolah memberikan tugas tambahan wali kelas. Mungkin terasa canggung lagi, dengan tugas wali kelas ini. Perlu penyesuaian kembali.

Tahun ajaran baru harus dengan semangat baru, pun dengan tugas tambahan baru sebagai wali kelas. Saya harus menggali kembali memori dahulu ketika menjadi wali kelas, tentunya wali kelas yang ideal, wali kelas yang baik dan wali kelas yang bisa menjadikan siswanya lebih baik lagi tentunya, itu adalah harapan.

Tugas pokok sebagai wali kelas diantaranya adalah mewakili orang tua dan kepala sekolah dilingkungan kelasnya, membina kepribadian dan budi pekerti siswa di kelasnya, membantu pengembangan siswa di kelasnya, dan membantu pengembangan kepemimpinan siswa di kelasnya (sumber https://smp-parahyangan.sch.id/).

Berdasarkan tulisan tersebut, memang agak berat ketika menjadi wali kelas karena kita dituntut untuk memahami segala sesuatu pada siswa kita. Akan tetapi, hal tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri, bagaimana kita bisa memahami siswa. Tergantung sudut pandang mana yang akan kita gunakan.

Saya mungkin memilih yang kedua, menjadi wali kelas menjadi sebuah tantangan, meskipun setelah lama tidak menjadi wali kelas dan tahun ini di tugaskan untuk menjadi wali kelas kembali. Banyak hal yang harus dipersiapkan. Menyiapkan mental tentunya. Tugas tambahan, pekerjaan juga akan bertambah. Selain mengajar, membimbing dan membina kelas yang menjadi tanggung jawab di kelas.

Ada beberapa hal yang bisa kita siapkan ketika kita menjadi wali kelas, pertama menyiapkan formulir isian data yang berkaitan dengan siswa. Mulai dari nama, tempat tanggal lahir, hobi, cita-cita, keadaan keluarga dan lain sebagainya. Formulir tersebut saya buat dicanva dengan tampilan yang menarik agar ketika siswa mengisi ada motivasi untuk mengisi dengan semangat. Formulir tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi siswa, sebagai wali kelas tentunya kita harus bisa memahami siswa salah satunya sebagai pengetahuan awal adalah dari isian formulir tersebut.

Kedua adalah menyiapkan mental untuk bertemu dengan beragam murid yang harus kita pahami lebih dalam agar mereka bisa nyaman dengan kehadiran kita sebagai wali kelasnya. Menjadi wali kelas idaman bukan hal yang mudah tapi kita harus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk siswa kita, sama halnya ketika kita memberikan yang terbaik untuk anak kita. Siswa kita adalah anak kita di sekolah. Berikan pendidikan dan layanan yang terbaik untuk mereka semua. Hal yang mungkin harus dipersiapkan lebih kuat mentalnya adalah berhadapan dengan orang tua siswa. Ini yang perlu menjadi pertimbangan yang lebih matang. Bagaimana kita bisa berkomunikasi yang baik dengan orang tua siswa agar tidak menimbulkan pertentangan atau permasalahan yang nantinya akan merugikan kedua belah pihak .

Hal yang bisa kita lakukan agar terjalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa adalah membuat grup bersama orang tua siswa, menyapa dengan bahasa yang santun, berkomunikasi yang baik jika ada permasalahan yang harus diselesaikan, dan tentunya menunjukan akhlak yang baik pula.

Ketiga, tamankanlah dalam diri kita bahwa setiap pekerjaan yang kita lakukan untuk beribadah kepada Allah. Ketika kita menjadi wali kelas, niatkan dalam hari bahwa setiap pekerjaan atau kegiatan yang kita lakukan sebagai tugas tambahan menjadi ladang pahala kita dalam kebaikan.

Semangat untuk semua guru indonesia, menjadi wali kelas itu menyenangkan. Jadikan tempat untuk mencari ilmu, berbagi ilmu dan tentunya setiap harapan yang diharapkan dapat terwujud. Kita hanya bisa merencakan, tentu takdir Allah yang menentukan.

Penulis bernama Mala Komalasari, S.Pd. dengan nama pena Nenk Mala Za. Dilahirkan dari keluarga sederhana pada tanggal 01 Maret 1990 di Cianjur yang bisa mewujudkan cita-cita penulis menjadi guru. sekarang penulis menjadi pengajar di SMAN 1 Mande Kabupaten Cianjur sebagai pengajar Bahasa Indonesia. Penulis terus belajar untuk bisa menulis dan berbagi praktik baik dengan siapapun. Tetap semangat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencari ridho Allah. Kontak penulis di [email protected] atau di whatsap (085759547370) untuk berbagi hal baik dalam pembelajaran atau kehidupan. terima kasih.