RUBUH BERSIMPUH
RUBUH BERSIMPUH
Oleh : Mang Ridwan
#TantanganGurusiana-9
Entah kemana kita sembunyi raga
Sedang langkah merambat lambat
Dan kasat mata
Di rumah yang mana kita merebah kalah
Sedang Tuhan kita biarkan
Disapa imam sendirian
Para pembunuh itu menjelma penjajah
Merangsek mengokang senjata
Menusuk menyusup di tubuh rapuh
Lalu rubuh bersimpuh
Dengan keyakinan yang melepuh
Seperti pergimu yang tiba-tiba Bu
Aku seketika dihantam cemas yang mengada-ada
Padahal Tuhan tak pernah pergi
Memeluk kita untuk kembali
Genggam tanganku
Lalu gumamkan do'a
Sebab di larikmulah namaku mengabadi
Bu
Sukabumi, 18-03-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Karena Tuhan tidak pernah pergi, teruskanlah kebaikan Ibu, hingga rumah baru di penuhi pesona tak berbatas waktu. Raudotun Jannah jadi dimilik Ibumu. AamiinPuisi keren selalu kerenBarokallohuSalam.kenal dari kota Tasik
aamiin ya ranbbal'alamiin..trmksh apresiasinya bu..slm knal kembali bu
Maasyaallah. Dahsyat, Pak.
terimakasih atas apresiasinya bu..salam kenal