#Tantangan Menulis hari ke 373

Mansiah Abdurrahman

ALASAN PASANGAN LANSIA HARUS TETAP BERHUBUNGAN INTIM

Sebuah artikel menarik di blog halodoc.com untuk dipaparkan lagi pada buku ini. Pasangan berumah tangga yang sudah di atas 60 tahun masih perlu menjaga hubungan intim. Bahkan aktivitas seksual suami dan istri harus tetap dilakukan agar hubungan tidak membosankan, tetap romantis dan harmonis. Meskipun tentu saja hubungan intim pasangan Lansia dengan pasangan usia muda ritmenya tidak sama.

Hasil survei yang dilakukan oleh Michigan University membuktikan bahwa sebanyak 40 persen lansia yang hidup di Amerika Serikat masih rutin melakukan hubungan intim. Beberapa responden pun mengakui bahwa berhubungan intim di usia lanjut tetap penting untuk menjaga kualitas hubungan yang mereka jalani. *

Berikut ini penjelasan, mengapa hubungan intim suami istri masih dikategorikan penting bagi Lansia?

1. Usia bukan menjadi penghalang untuk melakukan hubungan intim.

Seorang ahli kejiwaan dari Center for Marital and Sexual Health yang bernama Rachel Needle, mengatakan bahwa semakin bertambahnya usia seseorang hubungan intim yang dilakukan bisa menjadi semakin bergairah. Hal ini menunjukkan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa hubungan intim yang dilakukan Lansia justru lebih berkualitas dibandingkan dengan pasangan yang masih produktif

2. Wanita Tidak Perlu Takut Hamil.

Bagi wanita yang berusia di bawah 40 tahun, biasanya mengalami gangguan psikis jika berhubungan intim, ia takut hamil. Sehingga saat melakukan dengan pasangannya, ada ketidak nyamanan karena di bawah tekanan kekhawatiran tersebut. Berbeda dengan wanita yang justru saat ia telah memasuki masa menopouse, maka akan semakin bergairah, karena ia tidak dibayang-bayangi kehamilan. Sehingga kapan saja ia bisa melakukannya.

3. Menurunkan Risiko Berbagai Penyakit Berbahaya

Ternyata menurut hasil penelitian, pasangan Lansia yang masih tetap melakukan hubungan intim memiliki berbagai manfaat kesehatan. Penelitian tersebut terbukti, pasangan lansia yang masih melakukan hubungan intim akan terhindar dari penyakit jantung koroner. Bahkan Bagi Lansia yang masih bisa menikmati hubungan intim dengan pasangannya, maka tingkat stressnya semakin rendah dibandingkan pasangan yang tidak bisa menikmati hubungan intim dengan pasangannya.

4. Membuat Tidur Menjadi Lebih Nyenyak

Biasanya pasangan Lansia sering mengalami insomnia atau susah tidur. Bagi pasangan yang bisa menikmati hubungan intim, ketika mencapai klimaks, tubuh akan melepaskan hormon oksitoksin yang berfungsi untuk menimbulkan rasa rileks dan kantuk. Kondisi ini akan memberikan kualitas tidur lebih nyenyak. Tidur yang nyenyak akan menjadikan tekanan darah dan berat badan lebih stabil, serta mengurangi rasa cemas dan depresi.

5. Rasa Percaya Diri Turut Meningkat

Penelitian membuktikan bahwa, Lansia yang tidak lagi melakukan hubungan intim dengan pasangannya, mengakui tidak lagi mempunyai rasa percaya diri. Namun sebaliknya, bagi pasangan Lansia yang masih melakukan hubungan tersebut, rasa percaya dirinya akan semakin meningkat.

Setidaknya inilah yang dikatakan dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Texas. Pun ahli seks asal Inggris, Gina Ogden, Ph.D menuturkan bahwa tidak hanya diawali dengan ketertarikan dan rasa cinta, hubungan intim yang lebih berkualitas juga membutuhkan rasa percaya diri.*

Memang harus dipahami, bahwa untuk melakukan hubungan intim pada masa lansia ini dibutuhkan asupan makanan yang sehat dan bergisi. Makan sayur dn buah-buahan serta mengonsumsi asupan vitamin, tentu akan semakin membuat stamina sehat.

Jakarta, Sabtu 03 Syawal 1442 H./ 15 Mei 2021

*)https://www.halodoc.com/artikel/5-alasan-mengapa-lansia-tetap-harus-berhubungan-intim