# Tantangan hari ke 119

Agrowisata Batu Patah Payo terletak di ketinggian 900 m pdl, berada di kelurahan Tanah Garam Kota Solok Sumbar. Daerah Payo ditetapkan sebagai daerah agrowisata, yang di launching tanggal 5 Desember 2018. Untuk mencapai daerah ini melewati jalan berliku, dimana danau Singkarak menjadi latar perjalanan. Salah satu komoditi di agrowisata Batu Patah Payo adalah kubung- kubung bunga krisan yang sangat indah ketika sedang mekar. Ada lebih dari 17 jenis bunga krisan yang dikembangkan dan dibibitkan disinin. Walaupun jalan menuju tempat ini berliku, tetapi dengan keindahan bunga- bunga ini hilang semua ketakutan.

Hampir dua tahun setelah diresmikan, hari ini bisa berkesempatan mengunjungi agrowisata Batu patah Payo. Biasanya melihat dari foto atau cerita dari orang lain, yang sudah pernah kesana. Bunga krisan yang warna- warni membuat mata pengunjung begitu adem, ada dua kubung yang berisi penuh bunga krisan. Bunga ini tidak mekar setiap hari, ada waktu- waktu tertentu. saat ini waktu yang tepat untuk mengunjunginya, karena bunga sedang mekar.

Bunga- bunga krisan ini juga bisa dibeli, adanya yang masih kecil di letakan dalam pot-pot kecil dan ada juga yang sudah berbunga. Bagi yang menyukai bunga krisan, silahkan mengunjungi agrowisata ini. Dengan harga yang murah kita sudah bisa mendapatkan bunga krisan yang berwarna- warni. Selain itu di sekitarnya terdapat kedai yang menjual minuman kopi, yang terkenal dengan kopi Payo. Penggemar kopi silahkan mencoba mencicipi kopi dari Payo ini.

Disekitar daerah ini terdapat juga destinasi wisata yang lain, seperti puncak bidadari dan tempat paralayang. Komoditi rempah juga dikembangkan didaerah ini, termasuk buah- buahan. Harapan kedepan agrowisata Batu Patah payo ini hendaknya lebih berkembang, sehingga bisa menjadi destinasi wisata sekaligus bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Payo, 2 Juni 2020