OPEN (dikit adja) HOUSE-nya.

Pandemi yang melanda negeri ini bahkan seluruh

dunia...menumpukkan rindu. Idul Fitri tahun lalu, jangankan

saling berkunjung bertemu saja di mobil mas sayur hanya sekian

menit saja...tak ada senda gurau. Shalat Id pun hanya di rumah

masing masing. Idul fitri tahun ini membawa angin segar, seiring

menurunnya angka penyebaran covid maka pemerintah

mengizinkan untuk shalat Id di mesjid- mesjid terdekat dengan

prosentasi jamaah 50 persen. Bertemu di mesjid ternyata belum

mampu meretas rindu sepenuhnya, maka diadakanlah kunjungan

dari rumah ke rumah namun tetap dengan menjalankan

PROKES...akhirnya terciptalah " OPEN (dikiit adja) HOUSE"-nya

untuk meretas rindu seutuhnya. Semoga silaturahim ini menjadi

imun tersediri setelah vaksin, menjalankan prokes dan tak lepas.

dari lantunan doa doa setiap hari. Semoga sehat selalu, panjang

umur dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan mendatang.

Aamiin