#tantangangurusiana

#harike121

Berpikir memerlukan energi

Ternyata berpikir erat kaitannya dengan makanan. Pernahkah kita merasa lapar ketika kita selesai mengerjakan ujian dan atau melakukan suatu perbuatan yang memerlukan daya nalar berpikir. Pasti sering. Bahkan ada beberapa manusia ketika dilanda masalah yang menuntut untuk selalu dipikirkan akan selalu merasa lapar. Mengapa seperti itu? Penjelasan menurut ahli kesehatan salah satunya seperti ini, “Sebagai konsumen energi, otak merupakan organ ‘paling mahal’ yang ada di tubuh kita,” kata dr. Marcus Raichle, profesor kedokteran di Washington University School of Medicine. 

Dari penelitian Raichle, diketahui bahwa meskipun otak hanya mewakili 2% dari total berat badan seseorang, tapi ia memakai 20% energi tubuh. Artinya, di hari-hari biasa, seseorang menggunakan 320 kalori hanya untuk berpikir.

Jadi kita bisa bayangkan betapa besar energi yang kita butuhkan untuk berpikir.

Selain itu menurut  profesor psikologi dan perilaku neurosains dari University of Albany, AS, Ewan McNay mengatakan berpikir memang bisa membuat tubuh membakar lebih banyak kalori dibanding melakukan hal-hal ringan.

Jadi sebelum berpikir makanlah dahulu makanan yang bergizi seimbang sehingga cara berpikir anda juga seimbang.

#sumbergoogle