TUHAN ( Hari ke-64)
Tuhan aku malu pada-Mu
Tuhan ternyata engkau ada di dekatku
Mendengar keluh kesahku
Memahami perasaanku
Mengetahui kegelisahanku
Tuhan ternyata Engkau ada didekatku
Belum keminta telah Engkau berikan
Apa yang kubutuhkan
Apa yang kuangankan
Apa yang kuimpikan
Cerme, 8 Agustus 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun
Terimaksih ...membauat saya semangat lagi bun
Keren puisinya. Seyogyanya rasa malu itu selalu ada dalam hati kita. Agar kesombongan, kepongahan menjauh dari diri kita. Salam literasi. Sudah ku follow balik ya
terimaksih bunda.... salam Literasi
Mantaaap puisinya bunMenjadi bAhan muhasabahSalam kenalSalam literasi ibuu
terimakasih....salam literasi