Tantangan Hari Ke-9 Mendeteksi anak berkebutuhan khusus adalah sebuah proses pemeriksaan untuk menemukan ada tidaknya penyimpangan dalam tumbuh kembang anak. Upaya penyaringan yang dilakukan untuk menemukan kelainan pada tumbuh kembang anak secara dini untuk mengetahui dan mengenal faktor-faktor resiko terjadinya tumbuh kembang tersebut. Hal-hal yang dapat dideteksi antara lain deteksi penyimpangan pertumbuhan, deteksi penyimpangan perkembangan dan deteksi penyimpangan mental/emosiaonal. Dalam melakukan deteksi dini kita dapat mengamati secara langsung kelainan yang terjadi pada anak usia dini antara lain kelainan fisik yang berbeda dengan anak lainnya, hambatan dalam hal berbicara, hambatan prilaku yang berbeda dengan anak se usianya, hambatan sosial/emosional misalnya suka menyendiri, hiper aktif , hambatan kemampuan akademik , sulit mengenal huruf dan angka dan hambatan interaksi sosial yang kadang ketakutan melihat orang lain, atau suka usil dan mengganggu orang lain. Semua hambatan ini tentunya akan sangat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak, sehingga butuh mendapatkan penanganan sedini mungkin. Mengapa kita harus melakukan Deteksi sedini mungkin..? Ada beberapa tujuan Deteksi dini antara lain sebagai fungsi Promotif, Preventif, Stimulatif, Kuratif dan Rehabiitatif. Mengetahui kondisi dan keadaan anak sedini mungkin akan mampu memberikan penanganan yang benar dan terarah terhadap anak berkebutuhan khusus. Namun realitanya masih banyak keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus, justru merasa malu. Mereka merasa bahwa anak berkebutuhan khusus adalah aib, padahal semua anak yang diberikan Tuhan adalah anugerah, semua anak adalah special. Kalaupun kita diberikan kesempatan memiliki anak berkebutuhan khusus itu bukanlah suatu hukuman atas dosa kita, tapi justru karena Tuhan tahu kita adalah orangtua hebat sehingga dititipkan anak berkebutuhan khusus, karena itu bersyukurlah sebab telah banyak bukti bahwa anak berkebutuhan khususpun mampu jadi inspirasi bagi banyak orang. Mari lakukan deteksi sedini mungkin bagi anak-anak kita, kalau mereka berkebutuhan khusus maka jangan sungkan melakukan terapi, dan memasukkannya di sekolah luar biasa. Sebab disana akan digali bakat dan potensi mereka yang membuat kita takjub betapa Tuhan tidak salah mencipta. Jadilah pribadi inklusi kepada semua orang, termasuk mereka penyandang disabilitas. #SelamatHari Down Syndrom, 21 Maret 2020 #Gurudiatas Garis