Mardi Panjaitan

Saya adalah seorang guru, pelatih dan pembicara . Bagiku hidup untuk belajar dan terus belajar. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Vit...Pergilah..........

Tantangan Gurusiana Ke 33

Selama Work From Home (WFH) macam-macam aja yang kami kerjakan di rumah untuk mengusir rasa jenuh. Saya, selain menyibukkan diri dengan tanaman dan olahraga, istriku justru selalu berkreasi dengan berbagai menu makanan. Hampir setiap hari ada saja menu dan makanan baru yang dibuatnya, mulai dari makanan ringan (snack) hingga makanan berat yang sangat berpotensi menaikkan berat badan kami sekeluarga.

Waktu yang banyak di rumah bersama keluarga kayaknya menjadi saluran kreasi buat istriku. Pola makan kamipun sepertinya berubah, kalau dipikir-pikir masa isolasi mandiri ini membuat pos pengeluaran baru, sementara pemasukan berkurang akibat banyaknya aktivitas dan pekerjaanku di luar yang terpaksa berhenti efek wabah jahat ini. Tapi setidaknya kami sudah mulai menikmatinya, menikmati betapa berat badan kami semakin bertambah, walaupun kami melakukan olahraga ringan setiap hari tapi kalori yang keluar kayaknya lebih sedikit daripada kalori yang masuk....hehhee..bagaimana dengan anda..? Apakah kalian berhasil menurunkan bert badan saat wabah covid ini..? Kami kayaknya gagal melakukannya.

Entah sampai kapan si covid ini pulkam....kami sduah mulai jenuh menahan diri tidak bisa beribadah bersama, tidak bisa duduk makan semeja di pesta, tidak lagi ada perkumpulan sosial yang hampir tiap minggu aku ikuti. Ahk...bahkan yang paling meyedihkan tidak lagi bisa awak menjenguk sahabat yang sedang mengalami duka.

Sungguh kami tidak tahu entah sampai kapan ini akan berakhir. Besok genaplah sudah sebulan kami beribadah di rumah, sebulan penuh saya tak meginjakkan kaki ke rumah ibadah. Bukan karena tak mau bukan pula karena takut, tapi karena ketaatan kepada aturan dan berusaha agar pemutusan rantai virus ini segera terjadi. Kami sudah lelah mendenger berita kematian setiap hari, sudah lelah mendengar korban bertambah, semakin hari semakin banyak saja yang positif covid, walau kami di hibur dengan berita kesembuhan beberapa orang yang sudah kena, tapi itu tak cukup membat kami terus waspada dan was-was karena kita tak tahu kapan kita akan terkena.

Ahk...sudahlah...pulanglah engkau covid, ku mohon pergila vit.... sebab kami sudah tak mau lagi denganmu. Biarkanlah kami menikmati kehidupan kami yang normal dengan silahturahmi yang baik. Pulanglah ya covid...please....

Tuhan hanya padamulah kami bermohon kiranya wabah ini segera berlalu. Berilah kami kekuatan agar kami mampu melewatinya. Amin

Tulisan entah apa.................

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post