Pembelajaran yang menyenangkan untuk anak kini sedang marak-maraknya untuk digalakkan. Banyak sekali guru yang mengadopsi berbagai macam metode pembelajaran agar dalam setiap penyampaiannya terhadap siswa bisa menimbulkan gairah belajar untuk siswa. Metode yang beraneka ragam tersebut tentunya tidak akan lepas dari materi yang akan diajarkan. Namun, juga tidak sedikit guru yang berpendapat, apakah dengan belajar melalui banyak metode seperti itu akan membuat siswa lebih mampu memahami pelajaran yang diberikan?

Kasus-kasus seperti ini biasanya terjadi karena guru merasa bahwa saat belajar dengan menggunakan berbagai macam metode akan membuat siswa lebih lambat menerima pelajaran. Biasanya siswa hanya fokus terhadap metode yang kita gunakan dan tidak mempedulikan apa yang sedang mereka pelajari. Nah, apabila sudah terjadi seperti ini, sebagai seorang guru, seharusnya mampu mengevaluasi pembelajaran yang sudah dilaksanakan waktu itu. Diantaranya apakah kita sudah memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi tersebut? Apakah materi yang akan disampaikan sudah tersusun rapi dalam bahan ajar? Atau mungkin kita belum menyusun skenario pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan? Kemungkinan-kemungkinan dalam kegagalan proses pembelajaran biasanya disebabkan karena ketidaksiapan guru dalam mengatasi masalah yang timbul di kelas, sehingga pada saat itu muncullah anggapan, pembelajaran dengan berbagai macam metode tidak berhasil dan akhirnya guru mulai menggunakan cara-cara yang konvensional kembali.

Padahal, menurut pengalaman dari berbagai narasumber yang pernah saya temui, maupun pengalaman pribadi tentang mengajar dengan berbagai macam metode, bukan hanya mampu menambah semangat siswa belajar pada hari itu, melainkan juga akan meningkatkan hasil belajar. Memang, tidak selamanya pembelajaran yang dilakukan akan mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, tetapi itu bukan berarti kita tidak berani untuk mencoba dengan menggunakan metode-metode yang lain. Sehingga semakin lama guru akan semakin pandai untuk memilih dan memilah manakah metode yagng tepat digunakan untuk pembelajaran.

Selain siswa menjadi lebih semangat, sebenarnya dengan berbagai macam metode yang kita gunakan disaat pembelajaran, akan mengurangi kebosanan guru di dalam kelas. Guru akan berkreasi dan sedikit menjadikan siswa sebagai bahan percobaan atau bahkan miniatur studio dimana guru berperan sebagai sutradara. Pembelajaran yang mengasyikkan seperti ini akan semakin membuat guru maupun siswa menantikan "bagaiamana ya hari esok?" atau "mau dibuat seperti apa ya pembelajaran besok pagi?" keinginan kecil seperti itu yang akan memberikan wajah baru dalam pembelajaran di kelas sehingga kelas menjadi semakin aktif dan semarak. Siswapun tidak merasa bosan untuk bersekolah.

Saran saya, untuk bapak dan ibu guru dimanapun berada, janganlah bosan untuk mengembangkan metode pembelajaran. Kasihan dong sama penemunya, masak sudah menemukan tetapi tidak kita gunakan? hehehe.. Maka dari itu, kita manfaatkan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan materi yang akan disajikan. Semoga pembelajaran di dalam kelas anda semakin semarak dan menyenangkan. Menimbulkan warna baru dalam proses pembelajaran di sekolah.