Marfis Yuna Riza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari Ke-27 Bersama UMM 'Refleksi Modul Pendalaman Materi PKN'
Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-162

Hari Ke-27 Bersama UMM 'Refleksi Modul Pendalaman Materi PKN'

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam sahabat gurusiana, semoga kita semua selalu berada dalam lindunganNya, Aamiin. Alhamdulillah, hari ini, hari ke 27 mengikuti pendalaman materi program PPG, modul 9 ini mempelajari tentang pendidikan kewarganegaraan. Dengan berakhirnya, tes sumatif dan tugas akhir modul maka berakhir pula mempelajari modul ini. Pada kesempatan ini saya ingin menuliskan hasil refleksi setelah mempelajari modul PKN ini, kita simpan dalam blog gurusiana saja.

Alhamdulillah, setelah mengikuti materi pembelajaran PKN dalam modul I, saya merasa sangat bersyukur sekali, banyak ilmu yang saya dapatkan di sini, setelah mempelajari modul ini. tentunya semuanya ini tak terlepas dari ridha Allah SWT yang telah memberi saya kesempatan dan nikmat kesehatan dalam mempelajari modul ini. Baiklah, selama saya mempelajari modul ini, banyak sekali manfaatnya, saya dapat mengetahui hal-hal penting berikut ini:

1. Pada Kegiatan Belajar 1 saya dapat mengetahui:

Ø Menurut Undang-undang Nomor 39 tahun 1999, hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Ø Hak asasi manusia memiliki ciri-ciri khusus, yaitu: hakiki, universal, tidak dapat dicabut dan tidak dapat dibagi.

Ø Secara umum hak asasi manusia dapat dibedakan menjadi hak asasi pribadi atau personal rights, hak asasi ekonomi atau property rights, hak asasi politik atau politial rights, hak persamaan hukum atau rights of legal equality, hak asasi sosial dan kebudayaan atau social and culture rights, dan hak asasi mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan hukum atau procedure rights.

Ø Gagasan mengenai jaminan hak asasi manusia terdapat dalam setiap konstitusi atau undang-undang dasar yang pernah berlaku di Indonesia.

Ø Proses penegakan HAM di Indonesia mengacu kepada ketentuan-ketentuan hukum internasional yang pada dasarnya memberikan wewenang luar biasa kepada setiap negara. Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan HAM ini telah melakukan langkah-langkah strategis, diantaranya pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), pembentukan produk hukum yang mengatur mengenai HAM dan pembentukan Pengadilan HAM.

2. Pada Kegiatan Belajar 2, saya dapat mengetahui:

Ø Nasionalisme sebagai suatu faham yang menegaskan bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.

Ø Ada dua hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme Indonesia, yaitu mengembangkan kesamaan di antara suku-suku bangsa penghuni Nusantara dan mengembangkan sikap toleransi

Ø Prasangka yaitu sikap positif atau negatif berdasarkan keyakinan stereotipe kita tentang anggota dari kelompok tertentu. Prasangka lebih tertuju pada sikap antipati yang berlandaskan pada cara menggeneralisasi yang salah dan tidak fleksibel.

Ø Prasangka yang berbasis ras kita sebut rasisme, sedangkan yangberbasis etnis disebut etnisisme.

Ø Stereotipe, yaitu pemberian label sifat tertentu terhadap seseorang berdasarkan kategori yang bersifat subyektif, hanya karena dia berasal dari kelompok yang lain.

Ø Stereotipe adalah keyakinan seseorang untuk menggeneralisasikan sifat-sifat tertentu yang cenderung negatif tentang orang lain karena dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman tertentu.

Ø Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa itu terdapat sejumlah konsep dasar, di antaranya adalah persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi nasional, nasionalisme dan patriotisme.

Ø Ada tiga faktor yang dapat memperkuat Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia. Ketiga faktor tersebut adalah Sumpah Pemuda, Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Ø Multikulturalisme pada dasarnya adalah pengakuan adanya perbedaan dan penghargaan.

Ø Keberagaman masyarakat Indonesia antara laian disebabkan oleh keadaan geografis, pegaruh kebudayaan asing, penerimaan masyarakat terhadap perubahan, keadaan transportasi dan komunikasi serta perbedaan kondisi alam.

Ø Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif untuk materi persatuan dan kesatuan dalam keberagaman adalah bermain peran. Model ini dirasakan tepat karena berupaya memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memerankan tokoh-tokoh tertentu yang mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia.

3. Pada Kegiatan Belajar 3, saya dapat mengetahui:

A. TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

Teori belajar behavioristik menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku. Seseorang dianggap belajar jika ia telah mampu menunjukkan perubahan tingkah laku. Pentingnya masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. Stimulus adalah sesuatu apa saja yang diberikan oleh guru kepada peserta didik, dan respon berupa rekasi atau tanggapan yang dihasilkan oleh peserta didik terhadap stimulus yang diberikan oleh guru. Penguatan (reinforcement) adalah faktor penting dalam belajar. Penguatan adalah apa saja yang dapar memperkuat timbulnya respons. Bila penguatan ditambahkan (positive reinforcement) maka respons akan semakin kuat. Demikian juga jika penguatan dikurangi (negative reinforcement) maka respons juga akan menguat. Aplikasi teori ini dalam pembelajaran, bahwa kegiatan belajar ditekankan sebagai aktifitas “mimetic” yang menuntut peserta didik untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari. Penyajian materi pelajaran mengikuti urutan dari bagian-bagian ke keseluruhan. Pembelajaran dan evaluasi menekankan pada hasil, dan evaluasi menuntut satu jawaban benar. Jawaban yang benar menunjukkan bahwa peserta didik telah menyelesaikan tugas belajarnya.

B. TEORI BELAJAR KOGNITIF

Pengertian belajar menurut teori belajar kognitif adalah perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur. Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kognitif yang dimilikinya. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau informasi baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki seseorang. Menurut teori kognitif, ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak terpatah-pata, terpisah-pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung, dan menyeluruh.

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, keterlibatan peserta didik secara aktif amat dipentingkan. Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengetahuan baru dengan setruktur kognitif yang telah dimiliki peserta didik. Materi pelajaran disusun dengan menggunakan pola atau logika tertentu, dari sederhana ke kompleks. Perbedaan individual pada diri peserta didik perlu diperhatikan, karena faktor ini sangat mempengaruhi keberhasilan belajar peserta didik.

C. TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK

Pandangan konstruktivistik yang mengemukakan bahwa belajar merupakan usaha pemberian makna oleh peserta didik kepada pengalamannya melalui asimilasi dan akomodasi yang menuju pada pembentukan struktur kognitifnya, memungkinkan mengarah kepada tujuan tersebut. Oleh karena itu pembelajaran diusahakan agar dapat memberikan kondisi terjadinya proses pembentukan tersebut secara optimal pada diri peserta didik. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengembangkan ide-idenya secara luas. Sementara peranan guru dalam belajar konstruktivistik adalah membantu agar proses pengkonstruksian pengetahuan oleh peserta didik berjalan lancar. Guru tidak mentransfer pengetahuan yang telah dimilikinya, melainkan membantu peserta didik untuk membentuk pengetahuannya sendiri dan dituntut untuk lebih memahami jalan pikiran atau cara pandang peserta didik dalam belajar.

D. TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Menurut teori humanistik tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika siswa telah memahmai lingkungan dan dirinya sendiri. Teori humanistik bersifat eleksitk, maksudnya toeri ini dapat memanfaatkan teori apa saja asal tujuannya tercapai.

Aplikasi teori humanistik dalam kegiatan pembelajaran cenderung mendorong siswa untuk berpikir induktif. Teori ini juga amat mementingkan faktor pengalaman dan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar. Semua komponen pendidikan termasuk tujuan pendidikan diarahkan pada terbentuknya manusia yang ideal, manusia yang dicita- citakan, yaitu manusia yang mampu mencapai aktualisasi diri. Untuk itu, sangat perlu diperhatikan bagaimana perkembangan peserta didik dalam mengaktualisasikan dirinya, pemahaman terhadap dirinya, serta realisasi diri.

4.Pada Kegiatan Belajar 4, saya dapat mengetahui:

Ø Pancasila itu merupakan landasan bagi penyelenggara negara dan pelaksanaan sistem pemerintahan yang memiliki kedudukan tertinggi dan sebagai sumber dari segala sumber hukum dalam ketatanegaraan di Indonesia, konsekuensinya segala peraturan yang ada harus berdasar dan bersumberkan Pancasila.

Ø Pancasila sebagai ideologi nasional dapat diartikan sebagai suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat, hukum dan negara Indonesia yang bersumber dari kebudayaan nasional. Pancasila menjadi basis teori dalam penyelenggaran negara. Sebagai ideologi nasional, Pancasila mencakup ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sedangkan ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila itu sendiri. Jadi Pancasila mempunyai tiga kedudukan yang istimewa secara sekaligus yaitu sebagai ideologi nasional, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia.

Ø Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk maupun warga negara, secara konstitusional tercantum dalam pasal 26 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Ø Warga negara global adalah warga negara yang bertanggungjawab untuk memenuhi persyaratan institusional dan kultural demi kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat.

Ø Masuknya globalisasi ke Indonesia tentu saja secara langsung akan membawa pengaruh baik yang positif maupun yang negatif ke dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pengaruh tersebut dapat terlihat dalam aspek politik, ekonomi, sosial-budaya serta pertahanan dan keamanan.

Ø Ada tiga alternatif sikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam mengahadapi globalisasi ini. Pertama, menolak dengan tegas semua pengaruh globalisasi dalam semua aspek kehidupan. Kedua, menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring terlebih dahulu.Ketiga, bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut, yaitu kita mengambil hal-hal positif dari globalisasi dan membuang hal-hal negatifnya

Alhamdulillah, untuk masalah mempelajari modul PKN ini tidak ada terkendala sinyal atau jaringan, hanya saja saya terkendala cuaca buruk di tempat saya, petir menggelegar, hujannya sangat lebat, jadi saya tidak bisa focus untuk melakukan diskusi kelompok besar, takut terjadi apa-apa. Namun demikian, setelah keadaan cuacanya mulai membaik, saya kembali membaca dan menyimak kembali paparan hasil diskusi dari kelompok lain yang sudah ditampilkan serta tanggapan yang diberikan, kemudian untuk hasil diskusi kelompok lain saya simpan untuk saya baca dan pelajari kembali. Demikian hasil refleksi yang bisa saya tulis hari ini. Wassalam, terima kasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya Bu Za ...semoga sukses selalu.

24 Sep
Balas



search

New Post