Margaretha Angelina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Upaya meningkatkan kemampuan dalam mengenal huruf vocal melalui media kartu huruf

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI MEDIA KARTU HURUF VOKAL

KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK

AKU ANAK RAJA

DIUSUN OLEH

NAMA : MARGARETHA ANGELINA

NIM : 859615658

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

KEMENTERIAN PENDDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2022

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenal huruf vokal melalui media kartu huruf vokal kelompok A di Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, data yang diperoleh saat berlangsungnya proses pembelajaran. menggunakan model PTK. Whardani dan Kuswaya Wirhardit (2009:2,4). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja. yang berjumlah 19 anak. Objek penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan dalam mengenal huruf vokal melalui media kartu huruf vokal kelompok A di Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja. peningkatan kemampuan mengenal huruf vokal melalui media kartu huruf vokal huruf. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, yaitu peningkatan kemampuan mengenal huruf vokal pada anak kelompok A dengan kualifikasi sangat baik. Nilai pada siklus I 70,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 94,1%.

Kata Kunci : Kognitif, Mengenal Kartu Huruf Vokal

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan hadirat Tuhan, yang telah memberikan rahmat dan kasihnya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyusun makala yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Dalam Mengenal Huruf Vokal Melalui Media Kartu Huruf Vokal Kelompok A Di Taman Kanak-Kanak Aku Anak Raja Timika”.

Sebagai manusia biasa yang banyak kekurangan, Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak mungkin tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak dengan ikhlas telah merelakan sebagian waktu, tenaga, dan materi yang tersita demi membantu Penulis dalam penyusunan makala ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis menyampaikan terima kasih.

Proses penulisan makala ini tidak terlepas dari segala bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu Penulis berterima kasih kepada:

1. Ibu Uswatun Khasanah, S.Pd.Gr,M.Pd. Selaku Tutor Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah

2. Ibu Kepala Sekolah, dewan guru dan siswa kelompok A Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja Timika, yang telah memberikan waktu dan kesempatan melakukan penelitian di Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja Timika .

3. Teman-teman Angkatan 2019 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini yang selalu dengan senang hati berbagi pengetahuan selama perkuliahan sampai sekarang.

4. Seluruh pihak yang turut membantu menyelesaikan makalah ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan harapan para pembaca, untuk itu saran dan kritik sangat penulis harapkan demi menyempurnakan penyusunan makalah ini.

Akhirnya Penulis berharap, semoga makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat kepada banyak orang, terutama bagi kemajuan pendidikan, anak usia dini.

Timika, 25 November 2022

Penulis

Margaretha Angelina

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan sesuai pemberian rangsangan Pendidikan untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki Pendidikan lebih lanjut.

Pentingnya mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak sejak dini, alat indera anak sejak dilahirkan sudah berfungsi namun, belum semuanya dapat digunakan secara sempurna. Untuk itu diperlukan waktu hingga usia matang perkembangannya. Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembaangan dengan pesat dan fundamental.

Kemampuan mengenal huruf vocal melalui media kartu huruf vocal merupakan salah satu kemampuan dari aspek perkembagan kognitif. Kognitif adalah sebuah istilah yang digunakan oleh psikologi untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan, dan pengelolaan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh ilmu pengetahuan dan memecahkan masalah. Pengembangan kemampuan kognitif bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak, anak diharapkan dapat mengenal konsep sains dan matematika sederhana melalui tema-tema pembelajaran yang paling dekat dengan konteks kehidupan anak dan pengalaman-pengalaman rill.

Guru dapat menggunakan media permainan dalam pembelajaran yang memungkinkan anak bekerja dan belajar secara individual, kelompok, dan juga klasikal. Penggunaan media pada kegiatan pembelajaran anak usia dini, khusnya dalam pengenalan huruf vokal melalui media kartu huruf vokal. Pada prinsipnya kemampuan mengenal vocal anak usiaa dini dapat ditingkatkan asalkan guru mengetahui cara-cara yang tepat, salaah satu diantaranya adalah melalui media kartu huruf vokal melalui media kartu huruf vokal diharapkan kemampuan mengenal huruf vokal pada anak usia dini dapat ditingkatkan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti bermaksud mengadakan penelitian tentang “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Dalam Mengenal Huruf Vocal Melalui Media Kartu Huruf Vokal Kelompok A Di Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja”.

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelompok A Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja, Masalah yang ditemukan dalam pengembangan dikelas yaitu kemampuan anak dalam mengenal huruf masih rendah. Adapun hal yang terkait dengan kemampuan mengenal huruf vocal yaitu ; 1) Kemampuan anak dalam mengenal urutan huruf vocal masih rendah. Dari permasalahan ini, hal yang menjadi penyebabnya adalah karena pada proses pembelajaran peneliti melihat peran guru masih menekankan pengajaran yang berpusat pada guru, ini dapat dibuktikan dengan adanya peran guru yang terlalu menguasai kelas. Dalam proses kegiatan pembelajaran guru kurang memanfaatkan media pembelajaran dan permainan yang tepat dan dapat menumbuhkan motivasi belajar anak.

2. Analisis Masalah

Selain itu, permasalahan yang lain terjadi dikelas adalah pada pengenalan konsep bilangan huruf vokal guru memberikan perintah kepada anak untuk mengambil LKS dan pensil masing-masing, selanjutnya guru memberikan contoh kepada anak untuk menyebutkan dan menulis pada kolom yang telah disediakan setelah itu anak mengerjakankan sendiri. Hal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya kemampuan anak dalam mengenal huruf vokal di kelompok A Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja dimana 11 orang anak hanya 4 orang anak yang dapat mengenal huruf vokal dengan kategori cukup sedangkan sisanya 7 orang anak masih belum mampu mengenal huruf vocal dengan baik.

3. Alternatif dan Pemecahan Masalah

Pemasalahan yang terjadi pada anak kelompok A Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian secara langsung dengan memanfaatkan media kartu huruf vokal yang merupakan salah satu cara meningkatkan pengenalan huruf vocal pada anak dan dapat memperbaiki kondisi pembelajaran yang terjadi pada anak kelompok A Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian yaitu ; “Apakah melalui media kartu huruf vocal dapat meningkatkan pengenalan konsep huruf vokal pada kelompok A Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu ; Megembangkan potensi anak dalam mengenal huruf vocal dan merangsang kemampuan dan symbol huruf vokal melalui media kartu huruf vocal, Untuk mengetahui apakah kemampuan mengenal huruf vocal kelompok A dapat meningkat melalui media kartu huruf vocal di Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja.

1.4. Manfaat Penelitian

2. Maanfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan keilmuan tentang bagaimana cara meningkatkan kemampuan pengenalan huruf vocal pada anak dengan menggunakan media kartu huruf vocal

3. Manfaat Praktis

a) Manfaat untuk anak

Meningkatkan kemampuan anak dalam pengenalan huruf vocal dengan cara menyenangkan sesuai dengan dunia anak yaitu bermain.

b) Manfaat bagi guru

Guru dapat mengetahui kelemahan terhadap program pembelajaran yang ia lakukan di dalam kelas sehingga dengan kelemahan tersebut guru dapat memperbaiki diri. Sebagai pandangan untuk guru dapat menerapkan pembelajaran yang kreatif agar anak tidak bosan dan mudah mengerti dalam mengikuti pembelajaran pengenalan huruf vocal.

c) Manfaat bagi peneliti

Menambah wawasan dan pengalaman tentang media pembelajaran yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran dalam meniingkatkan kemampuan mengenal huruf vocal melalui kartu huruf vocal.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Pustaka

1. Pengertian Huruf Vokal

Kemampuan mengenal huruf vokal merupakan bagiana dari kemampuan Bahasa anak kelompok A. Berpijak pada system atauran Bahasa yang dinyatakan oleh John W. Santrock (2002:78) maka kemampuan mengenal huruf vokal tergolong dalam kemampuan fonologi. Fonologi lgo merupaka system bunyi-bunyian. Suhartono (2005:162-163) menambahkan bahwa huruf yang terdapat dalam bahasa Indonesia meliputi huruf abjad, huruf vokal dan huruf konsonan. Huruf vocal terdiri huruf (a,I,u,e,o.)

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal huruf vokal adalah kemampuan untuk mengenal bunyi Bahasa yang dilambangkan dalam bentuk huruf vokal dan konsonan. Pendidikan anak usia dini telah diselenggarakan sejak 2002 dengan berbagai tingkatan perkembangan yang ingin dicapai, salah satu tingkat pencapaian perkembangan yang sangat penting bagi anak usia dini adalah mengenal lambang huruf merupakan pengetahuan dasar bagi anak sehingga anak mampu mengenal tulisan dan kata yang ada disekitarnya. Contoh Namanya atau “Air” namun ketika ditanya huruf vokal ada beberapa anak yang belum mengenalnya. Dalam mengenal huruf vokal (A,I,U,E,O) pada pada anak usia dini dapat dilakukan dengan menggunakan media kartu huruf vokal yang dapat menampilkan bentuk huruf vokal sehingga anak mampu melihat bagaimana bentuk dari huruf vokal serta anak dapat menyebutkan bunyi pelafalan dari huruf vokal tersebut.

2.2. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media

Kata media berasal dari Bahasa latin “Medius” yang berarti tengah, perantara dan pengantar. Menurut Djamarah, (1995) media adalah alat bantu aapa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guru guna mencapau suatu tujuan pembelajaran. Berdasarkan pengertian media yang telah dipaparkan, secara umum media itu adalah media elektonik dan media gambar. Media yang dibahas pada penelitian ini merupakan jenis media yang secara khusus digunakan pada pendidikan anak usia dini dalam kegiatan pembelajaran mengenal huruf vokal yaitu media kartu huruf vokal.

2. Manfaat Media

Menurut Sudjana Rivai (2007) mengatakan bahwa manfaat media dalam proses pembelajaran yaitu ;

a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian anak sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar

b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh anak dan memungkinkan menguasai seta mencapai tujuan pembelajaran

c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan.

d. Anak akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian dari guru,tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan, memerankan, dan lain-lain.

3. Pengertian Kartu Huruf Vokal

Menurut Vinca (2006), mengatakan kartu huruf vokal adalah kumpulan kartu yang didalamnya terdapat huruf-huruf vokal (a,i,u,e,o) dan diberi gambar serta kata untuk mendukung anak paham, mengetahui dan mengenal huruf vokal. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kartu huruf vokal merupakan media visual yang tidak dapat diproyeksikan yang berisi bahan ajar yang berupa gambar dan huruf vokal yang terbuat dari lembaran kertas dimana salah satu sisinya bergambarkan huruf vokal (a,i,u,e,o).

4. Manfaat Kartu Huruf Vokal

Menurut pendapat Suyanto (2012) Manfaat menggunakan kartu huruf antara lain ;

1. Anak dapat membaca sedini mungkin

2. Mengembangkan daya ingat otak kanan

3. Melatih kemampuan daya konsentrasi anak

4. Memperbanyak kemampuan perbendaharaan kata

5. Cara Membuat Media Kartu Huruf Vokal

Menurut pendapat Soyanto (2012) bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan kartu huruf antara lain ;

1. Kartu remi bekas

2. Kertas lipat warna warni atau kertas bergambar

3. Gunting

4. Spidol

5. Lem

Cara membuat kartu huruf sebagai berikut ;

a. Kartu remi bekas dipotong menjadi bentuk segi empat

b. Kertas lipat dipotong menjadi bentuk segi empat seperti bentuk kartu remi kemudian ditempel

c. Kemudian kertas dibentuk huruf (a,i,u,e,o) dengan spidol sebanyak rangkap huruf

d. Buat kartu huruf semenarik mungkin agar anak tertarik

6. Langkah-langkah Permainan Kartu Huruf Vokal Dalam Pembelajaran

1. Guru terlebih dahulu mengenalkan kartu huruf vokal tersebut sambil memperlihatkan dan menunjukan huruf yang ada pada setiap kartu. Langkah pertama anak diajak menyebutkan huruf yang tercantum pada setiap kartu tersebut kemudian guru mengambil kartu tersebut secara acak kemudian anak menunjuk dan menyebutkan kartu huruf tersebut.

2. Anak sendiri yang mengacak kartu huruf vokal tersebut, kemudian mengambil dan menyebutkan huruf vokal apa yang ada pada kartu huruf tersebut

3. Guru menugaskan anak Menyusun kartu huruf tersebut secara berurutan (a,i,u,e,o)

2.3. Penelitian Yang Relevan

1. Berdasarkan penelitian winarsi (2011) Menigkatkan kemampuan Mengenal Huruf Melalui Permainan Media Kartu Huruf Bagi kelompok A TK Mutiara Baangsa Surabaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui permainaan media kartu huruf, aktivitas anaak dan guru mengalami peningkatan. Aktivitas aanak dalam siklus 1 sebesar 64,3% dan siklus 2 sebesar 96,42%. Kemampuan mengenal huruf yang semula belum mampu siklus 1 memperoleh skor 37,5% pada siklus 2 menjadi sangat mampu dengan skor 81%. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memacu tenaga Pendidikan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga hasil belajar anak akan lebih baik.

2. Berdasarkan penelitian RR. Nunung Sinta Sari (2013) yang berjudul Analisis Pengunaan Media Kartu Huruf Dalam Pembelajaran Pengenalan Huruf Abjad TK Pertiwi II Pontianak. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media kartu huruf pada pembelajaaran pengenalan kartu huruf anak usia 4-5 tahun TK Pertiwi II Pontianak dapat membuaat proses belajar pengenalan huruf abjad menjadi efektif dan bermanfaat bagi anak. Tingkat keberhasilan pembelajaran pengenalan huruf abjad dengan media kartu huruf pada anak kelompok BI TK Pertiwi II Pontianak bila dipresentasikan adalah 72.7% anak mengenal huruf abjad dan 27,7% anak belum mengenal abjad.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, data yang diperoleh saat berlangsungnya proses pembelajaran. menggunakan model PTK. Whardani dan Kuswaya Wirhardit (2009:2,4). dimana setiap siklusnya terdiri atas beberapa tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi.

Berdasarkan pengertian tersebut maka Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan pencermatan terhadap kegiatan belajar dalam aspek pengembangan bahasa yaitu kemampuan mengenal huruf.

3.2. Tempat Dan Subjek Penelitian

Tempat Penelitian Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja 11 anak yang terdiri dari 4 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dikelompok A.

3.3. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan model PTK. Whardani dan Kuswaya Wirhardit (2009:2,4), dimana setiap siklusnya terdiri atas beberapa tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi.

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan siklus pertama dengan tema binatang dan sub tema binatang darat, Rencana kegiatan meliputi:

1. Menyusun Rancanagan satu siklus

2. Menyusun Rencana Kegiatan (RK) dan Rencana Kegiatan Mingguan (RKM)

3. Menyusun Rencana Kegiatan Harian sebanyak 5 RKH sesuai temayang diajarkan

4. Menyiapkan media, alat dan bahan mengajar serta instrumen penilaian, berupa lembar observasi.

5. Membuat sskenario perbaikan

6. Menyiapkan lembar observasi APG 1 dan APG 2

7. Menyediakan lembar refleksi

b. Tahap Pelaksanaan

1. Informasi Tentang Supervisor

Dalam penelitian ini supervisor 1 yang membimbing adalah Ibu Anyela Lio, S.Pd.

2. Proseddur pelaksanaan perbaikan kegiatan pengenbangan Siklus I terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu pembukaan, tahap inti dan tahap penutup. Tahap observasi dan pengumpulan data

3. Teknik pengamatan dan pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Selanjtnya Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi.

c. Tahap refleksi

Pada tahap ini peneliti merefleksi pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran yang sudaah dilakukan

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan pada siklus kedua ini, peneliti akan memfokuskan penelitian pada kelemahan-kelemahan dalam siklus pertama tersebut diatas. Dalam tahapan ini kegiatan penelitian meliputi :

1. Menyusun Rancangan satu siklus

2. Menyusun Rencana Kegiatan (RK) dan rencana Kegiatan Mingguan (RKM).

3. Menyusun Rencana Kegiatan Harian sebanyak 5 RKH sesuai tema yang diajaarkan

4. Menyiapkan media, alat dan bahan mengajar serta instrument penilaian berupalembar observasi aanak

5. Membuat Skenario Perbaikan

6. Menyiapkan lembar observassi APG I dan APG 2

7. Menyediakan lembar refleksi

8. Memilih pola kegiatan yang tepat dan bervariasi

b. Tahap Pelaksanaan

Siklus II dilaksanakan berdasarkan RKM dan RKH yang telah diperbaiki sesuai saran dan maksud dari supervisor 2 dengan mempertimbangkan kelemahan dan keunggulan yang ditemukan pada hasil refleksi siklus I

c. Rencana Pengamatan dan Pengumpulan Data

Pengamatan dan pengumpulan data pada siklus II ini tidak berbeda dengan siklus I. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan peningkatan kemampuan anak

d. Tahap Refleksi

Pada tahap ini peneliti merefleksi pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

A. Teknik Analisis Data

Data yang digunaakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, data yang diperoleh saaat berlangsungnya proses pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisasi dengan menggunakan rumus statistik sederhana, yaitu persentase dengan rumus.

nn

n

Rumus

N

P = x 100% ( Sudjana, 2004)

Dimana

P = Persentase

n = Jumlah anak yang memperoleh nilai tertentu

N = Jumlah seluruh anak

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAN

3.1. Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal Pra Tindakan

Kegiatan awal dalam Penelitian Setelah melakukan kegiatan perbaikan pembelajara, diperoleh data nilai dari kegiatan anak, data nilai anak yang ada selanjutnya dianalisis. Dengan analisis kuantitatif, dengan melihat distribusi frekuensi yaitu data hasil belajar yang diperoleh setelaah melakukan pembelajaran.

1. Deskripsi Pelaksanaan Perbaikan Tiap Siklus, meliputi kegiatan sebagai berikut ;

a. Tahap Rencana

Pada kegiatan perencanaan tiap siklus ini, peneliti telah menyiapkan Rencana Kegiatan, Rencana, Rencana Kegiatan Harian (RKH) untuk pertemuan 1 sampai dengan pertemuan 5. Untuk keperluan bimbingan juga disiapkan jurnal bimbingan untuk menulis komentar, refleksi, dan tindak lanjut perbaikan dari supervise.

b. Tahap Pelaksanaan

1. Pelaksanaan Siklus I

a. RKH 5 tanggal 20/10/2022

Pada pelaksanaan hari ke lima hal yang perlu diperbaiki adalah menyebutkan huruf vokal dengan benar. Sedangkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah ;

- Kegiatan awal (30 menit) . Bercakap-cakap tentang binatang darat

- Kegiatan inti (60 menit) bermain kartu huruf vokal menyebutkan huruf vokal yang ada pada kartu huruf vokal

- Menyebutkan nama-nama binatang dan menentukan huruf vokalnya

- Kegiatan penutup (30 menit). Menyanyikan lagu tentang binatang dan lagu huruf vokal

b. Skenario Perbaikan

Tujuan Perbaikan : Upaya Meningkatkan Kemampuan Dalam

Mengenal Huruf Vokal Melalui Media Kartu

Huruf Vokal Kelompok A Di Taman Kanak-kanak

Aku Anak Raja.

Siklus ke : 1 (satu)

Hari/Tanggal : 13 Oktober 2022

Hal yang diperbaiki / ditinggalkan :

Kegitan Pengembangan (Pembukaan)

Ø Judul Kegiatan : bercakap-cakap tentang bebek

Ø Pengelolaan Kelas :

Ø Penataan Ruang :

Penata ruangan diubah sehingga terdapat area kosong untuk membentuk lingkaran

Pengorganisasian anak : Posisi duduk anak diubah menjadi bentuk

lingkaran

Ø Langkah-langkah Perbaaikan

Guru mrngajukan pertanyaan kepad anak-anak tentang bebek

Guru mengajak anak-anak menyebutkan apa saja ciptaan Tuhan

Guru dan anak-anak bertanya jawab seputar bebek

Kegiatan Pengembang II (Inti)

Ø Judul Kegiatan : Bercerita dengan boneka tangan “bebek yang

Disiplin”

Ø Pengelolaan Kelas :

Penata ruangan dibentuk dengan area kosong untuk membuat lingkaran dengan tikar/karpet

Pengorganisasian : anak-anak dan guru duduk dilantai dengan formasi setengah lingkaran, posisi duduk guru lebih tinggi dari pada anak-anak.

Ø Langkah-langkah Perbaikan

Guru menyiapkan boneka-boneka yang akan digunakan dan merapikan anak-anak

Guru menjelaskan aturan-aturan dalam kegiatan cerita ini

Guru menyebutkan judul cerita

Guru bercerita secara untuh diselingi dengan kegiatan-kegiatan memperkuat isi cerita

Guru meminta anak menceritakan Kembali cerita yang sudah disajikan dengan bantuan boneka tangan

Guru mengajukan pertanyaan seputar cerrita

Guru dan anak menyimpulkan isi cerita

Guru memberi reward kepada anak untuk anak yang berani bercerita didepan kelas

Kegiatan Pengembangan III (Penutup)

Ø Judul Kegiatan : menyanyikan lagu tentang binatang

Ø Pengelolaaan Ruanga

Guru meminta anak berdiri

Guru mengajak anak bernyanyi Bersama-sama

2. Hasil Perbaikaan Siklus I

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan anak kelompok A Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja Kabupaten Mimika, didapatkan hasil yang menunjukan bahwa 12 anak (70,5%), terdiri dari (58,8% BSH dan 11,7 % BSB), sudah dikatakan mengalami peningkaatan dalam mengenal huruf vokal.

Sedangkan 5 anak (29,4%), belum mengalami peningkataan.

Berdasarkan hasil perhitungan maka peningkatan pengenalan anak tentang pengenalan huruf vokal melalui permainan kartu huruf mencapai 94,1% terdiri dari 76,5% BSH dan 17,6% BSB artinya pada siklus kedua ini sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan. Maka kegiatan pengembangan cukup dilakukan pada siklus ke dua saja. Adapun refleksi pada siklus kedua adalah

· Pada kegiatan bermain kartu huruf vokal, keaktifan anak sudah baik. Hal ini disebabkan karena media yang digunakan sudah menarik dan bervariasi sehingga anak-anak sudah antusias melaksanakannya.

· Kurangnya kemampuan guru dalam melakukan pengelolaaan kelas, sehingga masih ada 1 anak yang hasil pembelajarannya baru mencaapai Mulai Berkembang. Namun demikian capaian pembelajaran anak sudah dikatakan berhasil, karena sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Dan sehingga pada siklus kedua pengetahuan anak mengenal huruf vokal lebih meningkatkan dibandingkan siklus kessatu.

4. Pembahasan Tiap Siklus

Berdasarkan hasil pengamatan perbaaikan pembelajaran dengan menerpakan kegiatan bermain kartu huruf vokal yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus, terhadap peningkatan anak dalam mengenal huruf vokal seperti yang diperlihatkan pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.5. Perbandingan Observasi Aktivitas Anak Pada Siklus I dan Siklus II

INDIKATOR

SIKLUS I

SIKLUS II

Bermain Kartu Angka

BB = 0%

MB = 29,4%

BSH = 58,8%

BSB = 11,7%

BB = 0%

MB = 5,8%

BSH = 76%

BSB = 17,6%

Keterangan :

BB : Belum berkembang BSH : Berkembang Sesuai Harapan

MB : Mulai Berkembaang BSB : Berkembang Sangat Baik

Dari tabel diatas bahwa terjadi peningkatan hasil pembelajaran anak. Pada siklus ke satu mengalami peningkatan dari 11,7% Berkembang Sangat Baik pada siklus kedua, Sedangkan 58,8% berkembang sesuai Harapan menjadi 76,5% mampu Berkembang Sesuai Harapan. Mulai Berkembang 29,4%, dan 5,8% baru mulai berkembang.

Berdasarkan tabel diatas nilai kedisiplinan anak dari siklus satu kesiklus dua mengalami peningkatan. Peningkatan pada siklus satu disebabkan oleh beberapa factor yaitu :

a. Faktor Dari Guru

Guru menguasi materi pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan dan menggunakan alat dan bahan yang tepat untuk semua kegiatan yang diajarkan, sehingga anak tertarik untuk melakukan kegiatana yang diberikan dengan antusias. Sedangkan penghambat dari guru adalah : kurang meratanya perhatian guru terhadap anak, sehingga ada 5 anak yang kurang berhasil dalam mengerjakan salah satu kegiatan yang diberikan

b. Faktor Dari Anak

Adanya keinginan dan minat dalam melaksanakan kegiatan, untuk mendapatkan pujian dan hasil yang baik. Serta adanya ketertarikan dan antusias anak untuk bisa mendapatkan pujian dan hasil terbaik.

3.2. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, yaitu peningkatan kemampuan mengenal huruf vokal pada anak kelompok A dengan kualifikasi sangat baik. Nilai pada siklus I 70,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 94,1%.

Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa upaya meningkatkan meningkatkan kemampuan dalam mengenal huruf vokal melalui media kartu huruf vokal kelompok A di Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja. Mempunyai peningkatan yang baik. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaraan menggunakan media kartu huruf vokal sangat menentukan keberhasilan anak dalam mengenal huruf vokal.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa :

a. Penggunaan media kartu huruf vocal yang diterapka di Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal serta memberikan hasil yang sangat baik bagi perkembangan kemampuan anak

b. Metode serta perilaku guru dalam menyampaikan materi merupaakan kunci efektifnya proses belajar mengajar di Taman Kanak-kanak Aku Anak Raja.

5.2. Saran

Untuk melaksanakan pembelajaran khusus ddalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf vokal hendaknya :

a. Guru dapat menggunakan media kartu huruf vokal yang bergambar unik

b. Guru dapat menggunakan pencampuran metode seperti metode pendekatan emosional dengan anak agar penyampaian materi dapat berjalan dengan baik

c. Guru dapat meningkatkan Latihan dan bimbingan bagi anak yang belum paham dan belum mengenal huruf vokal.

DAFTAR PUSTAKA

Andyda Meliala. (2004). Anak Ajaib, Temukan dan Kembangkan Keajaiban Anak Anda Melalui Kecerdasan Majemuk. Yogakarta: Andi Offset

Hamzah B Uno dkk. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara

Kurikulum Taman Kanak-kanak. (2010). Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Pembinaan Seefeldt, Carol dan

Barbara A. Wasik. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini.(ahli bahasa: Pius Nasar). Jakarta: Indeks

Slamet Suyanto. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: DepdiknasTK dan SD

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post