Margaretha Rulik

Seorang Guru yang mempunyai keinginan untuk belajar menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Metode Pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan

Metode Pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan

Pelajaran Bahasa Inggris itu salah satu pelajaran yang ditakuti oleh siswa, karena mereka beralasan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa asing sehingga susah untuk dipelajari dan dipraktikkan. Siswa tampak tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan cenderung merasa bosan dan enggan belajar bahasa Inggris karena metode yang digunakan guru dalam mengajar begitu membosankan.

Kondisi semacam ini merupakan suatu tantangan bagi guru bahasa Inggris untuk memotivasi siswa supaya mereka tertarik untuk belajar Bahasa Inggris dan akhirnya mereka merasa bahwa belajar Bahasa Inggris itu mudah dan menyenangkan sehingga akhirnya berdampak kepada peningkatan prestasi mereka.

Mengajar pelajaran Bahasa Inggris bukanlah sekedar menyampaikan materi saja, tetapi guru juga harus memperhatikan psikologis peserta didik. Bukankah kita sebagai seorang guru menginginkan siswa didiknya merasa enjoy, merasa senang terhadap materi yang di sampaikan dengan cara atau metode yang tepat. Proses pembelajaran Bahasa Inggris di kelas akan terasa monoton dan membosankan jika guru yang mengajar minim kreatifitas, dan kurang menguasai metode pengajaran Bahasa Inggris.

Ada banyak metode atau cara yang dapat kita gunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris supaya siswa tertarik dan termotivasi dalam mempelajarinya. Namun dalam tulisan ini penulis hanya mengangkat tiga cara praktis berdasarkan pengalaman penulis ketika mengajar pelajaran Bahasa Inggris.

Yang pertama pembelajaran Bahasa Inggris melalui lagu. Mendengarkan lagu berbahasa Inggris mempunyai manfaat yang positif bagi siswa yaitu untuk memantapkan pelafalan kata dan menambah wawasan kosakata bahasa Inggris. Selain manfaat yang berhubungan langsung dengan bahasa Inggris itu sendiri, manfaat lainnya adalah siswa mendapatkan kondisi belajar yang menyenangkan sehingga menimbulkan motivasi untuk belajar.

Untuk menghadirkan lagu dalam kelas, kita harus melakukan beberapa persiapan. Yang perlu kita perhatikan dalam persiapan itu adalah sebagai berikut: Pertama, Pilih lagu yang bergenre slow, karena lagu slow pop atau slow rock lebih mudah untuk diikuti oleh siswa. Contoh lagu slow yang pernah penulis pakai dalam pembelajaran adalah The Actor/ That’s Why U Go Away – MLTR, Goodbye – Air Supply, I have a dream – West Life. Saya pilih lagu yang cukup lawas agar siswa merasa tertantang untuk menyimaknya.

Kedua, Pilih kosakata dalam lirik lagu yang mudah dipahami oleh siswa. Ketika siswa “bisa memahami” lirik lagu yang disajikan, merekapun akan senang dan pasti akan ikut menyanyikannya. Ketiga, suara vokal yang jelas. Menurut saya, ada juga lagu slow yang sulit diikuti lirik lagunya. Untuk itu kita butuh suara vokal yang jelas. Karena suara vocal yang jelas bisa melatih pendengaran / listening dari siswa. Menurut saya, Eric Clapton, John Legend atau Adele mempunyai suara yang bulat dan jelas sehingga siswa lebih mudah memahaminya ketika kita perdengarkan lagu-lagu mereka. Setelah itu siswa diminta untuk menerjemahkan liriknya dan menemukan pesan moral yang terkandung dalam lagu tersebut.

Keempat, pilih lagu yang sesuai dengan tema pelajaran, situasi dan kondisi siswa, seperti lagu-lagu yang lagi ngeHIT dikalangan siswa. Untuk awal tahun ajaran misalnya, kita siapkan lagu yang membangkitkan semangat untuk memulai sesuatu yang baru, contoh lagu Fight - Rachel Platen. Lagu yang energik ini cukup terkenal dikalangan siswa, sehingga memberi pengaruh positif pada siswa. Harapan kita siswa juga terhibur dan antusias dalam belajar. Dengan semakin sering siswa mendengarkan lagu-lagu barat secara tidak langsung peserta didik juga melatih skill listening, pelafalan dan peningkatan kosa kata dari lirik lagu tersebut. Menyenangkan bukan?

Cara yang kedua adalah dengan Film. Dengan menonton sebuah film dalam bahasa Inggris siswa bisa banyak belajar tentang budaya, ekspresi, kosa-kata,dll. Sama seperti lagu, ada beberapa hal yang perlu disiapkan dalam memutar film untuk siswa. Yang pertama, pilihlah film yang sesuai dengan tema pembelajaran dan tingkatan umur siswa. Yang kedua,cari film yang ada subtitle baik bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Setelah itu siswa diminta untuk meringkas isi cerita dalam film atau membuat synopsis film. Setelah kemampuan siswa meningkat boleh sesekali menghilangkan teks bahasa Indonesia dan berusaha menyaksikan film tersebut tanpa teks. siswa diarahkan untuk mengerti alur cerita dalam film serta memperhatikan percakapan-percakapan yang ada dalam film tanpa teks. Melalui cara ini guru dapat melatih kemampuan mendengarkan (listening) pada siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan, sesekali guru dapat mengubah teks bahasa Indonesia menjadi teks bahasa Inggris. Hal ini berguna untuk mencocokkan apakah yang mereka dengar itu sama dengan apa yang mereka tulis. Setelah itu minta siswa untuk meringkas ungkapan-ungkapan dalam percakapan di film tersebut dan memberikan tanggapan tentang film yang telah mereka tonton.

Cara yang ketiga adalah dengan bermain Games. Games atau permainan tidak melulu identik sama dengan kegiatan anak kecil. Proses belajar sambil bermain ini cocok dan bisa dipraktikkan untuk semua jenjang usia, mulai dari SD,SMP dan SMA sebab metode belajar sambil bermain seperti ini memberikan suasana pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih interaktif. Karena games atau permainan adalah motivator yang penuh daya, mendorong anak menjadi kreatif dan mengembangkan gagasan, pemahaman dalam bahasa mereka. Dengan menggunakan metode games, siswa menjadi lebih nyaman, aktif terlibat dalam pembelajaran serta motivasi belajar bahasa Inggris mereka menjadi meningkat.

Ada banyak games yang bisa di gunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris seperti Board Race, Simon says, Hide and Seek,dll. Setiap games mempunyai cara atau aturan bermain sendiri-sendiri. (https://www.kampunginggris.id/kamu-guru-bahasa-inggris-coba-permainan-ini-untuk-sarana-belajar-seru/). Sesuaikan games dengan tema pembelajaran. Proses belajar mengajar sambil bermain cocok pula dipraktikkan untuk semua usia sebab metode seperti ini memberikan suasana belajar menjadi lebih interaktif, membuat siswa berani berbicara dalam bahasa Inggris, sehingga siswa menjadi senang dan antusias dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris.

Dari hasil pengalaman ini maka menurut penulis cara belajar seperti ini (melalui lagu, permainan dan film) memiliki kelebihan yang sangat bermanfaat seperti yang sudah penulis sampaikan sebelumnya. Sehingga bagi penulis metode seperti ini dapat menjadi pilihan yang baik bagi guru Bahasa Inggris yang ingin mencari cara atau metode yang menyenangkan dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang membuat siswa menjadi antusias untuk belajar bahasa Inggris.

So English is Fun, Really…!!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap. Lanjutkan!

21 Jan
Balas

Siap. Thank you pak Leck

21 Jan

Good article, Maam.

21 Jan
Balas

Thank you

21 Jan

Exselence

21 Jan
Balas

Thank you sir

21 Jan

Okee artikelnya

21 Jan
Balas

Thank you

21 Jan



search

New Post