Maria Devera Harbelubun

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Inofasi Pembelajaran Berbasis Quisis Untuk Mengenal Huruf Pada TK Negeri 1 Er

INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS QUISIS UNTUK MENGENAL HURUF PADA TK NEGERI 1 ER

KAB.ASMAT PAPUA SELATAN

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Disusun Sebagai Tugas Akhir Semester

Oleh

MARIA DEVERA HARBELUBUN

TK

KAB.ASMAT PAPUA SELATAN

SEMESTER 1 TAHUN 2022/202

ABSTRAK

Penelitian inovasi pembelajaran berbasis qusis ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pada anak di TK Negeri 1 Er, untuk lebih mudah dalam mengenal huruf. Proses perkembangan anak usia 4-5 tahundalam mengenal huruf merupkam tahapan yang sangat kompleks. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kooperatif learning yang dilakukan dalam dua siklus dengan dua kali pertemuan, dan pada setiap pertemuan menunjukkan tahapan perkembangan proses pembelajaran, melalui metode inovasi pembelajaran quisis dapat memudahkan siswa dalam belajar mengenal huruf. penelitian ini merujuk pada anak didik yang berjumlah 10 anak. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, Quisis yang berbentuk gambar, keberhasilan dalam penelitian ini 4 Siswa mencapai tingkat ketuntasan, 2 siswa mencapat hasil baik 3 siswa mencapai hasil cukup baik dan satu siswa berada pada tahapan belum berkembang Hasil data kegiatan dalam inovasi belajar mengenal huruf merupakan metode belajar yang sifatnya kooperatif learning pada kondisi awal belajar siswa belum mampu mengenal huruf dengan baik. Maka pada tahapan penelitian berbasis Quisis ini dapat membantu siswa belajar dalam mengenal huruf, pada penelitian ini peneliti memulai pada siklus 1 dan siklus II Melihat hasil tersebut peneliti memutuskan untuk perbaikan berhenti pada siklus II.

Kata kunci: huruf, keterampilan,inovasi berbasisi Qusis.

KATA PENGANNTAR

Puji dan sykurkepada Tuhan YME, atas Kasih dan AnugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan PTK dengan judul INOVASI PEMBELJARAN BERBASIS QUISIS UNTUK MENGENAL HURUF PADA TK NEGERI 1 ER” Penulisan PTK ini bertujuan untuk sebagian peningkatan keprofesionalan dalam menjabat tugas sebagai seorang guru. PTK ini mengkaji tentang penerapan inovasi berbasisi Qusis untuk meningkatkan hasil belajar pada anak murid TK NEGERI 1 ER.

Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan PTK ini masih jauh dari sifat sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan kemajuan penulisan PTK di masa yang akan datang. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu secara moral, moril dan materiil dalam penyusunan PTK ini. Semoga Tuhan yang mahakusa membalasnya dengan imbalan yang tak ternilai harganya.

PENELITI

MARIA DEVERA HARBELUBUN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu proses yang di alami oleh setiap individu sepanjang hayat, baik di sengaja maupun tidak di sengaja dalam rangka mengembangkan kemampuan diri untuk menghadapi berbagai aspek kehidupan. Inovasi pembelajaran merupakan sebuah proses yang berkelanjutan pada pengembangan pendidikan. Literasi merupakan tujuan utama pengajaran Bahasa Indonesia meliputi empat aspek ketrampilan berbahasa yaitu ketrampilan menyimak, ketrampilan berbicara, ketrampilan membaca dan menulis. Keempat aspek kemampuan berbahasa tersebut saling berkaitan erat, sehingga merupakan satu kesatuan dan bersifat hirarkis, artinya ketrampilan berbahasa yang satu akan mendasari ketrampilan berbahasa yang lain.

Di sekolah pembelajaran bahasa Indonesia memang memiliki peranan yang sangat penting dibandingkan dengan pembelajaran yang lain. Seperti yang dikemukakan Akhadiah dalam Darmiyati Zuchdi dan Budiasih (2001:57), bahwa pembelajaran membaca, guru dapat berbuat banyak dalam proses pengindonesiaan anak-anak Indonesia. Maka peran satuan pendidikan lebih khusus lagi peran tenaga pendidik harus mampu menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas .untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas maka seorang pendidik harus melakukan inovasi untuk meningkatkan peserta didik tentang betapa pentingnya manfaat pendidikan itu sendiri dan juga harus secara terus menerus berinovasi dalam mendesain di dalam kelas sesuai dengan karakteristik peserta didik atas maka anak anak diberi pemahaman dan pengetahuan tentang rumah sehat yang bersih . karena kebersihan sebagian dari iman. Karena rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan terkait erat dengan penyakit berbasis lingkungan. Keterampilan tenaga pendidik dalam menyusun skenario pembelajaran sesuai materi ajar sangat menentukan baik dan tidaknya hasil peserta didik.

Pada pebeljaran untuk mengenal huruf menggunkan inovasi Quisis memiliki karaketer yang berbeda dalam memahami kleas secara khusus hasil observase di TK pada semester ganjil menunjukan bahwa prosentase siswa yang mencapai ketuntasan minimal 65% dari 20 siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya :

1) Peserta didik suka bermain,

2) Saling menyalahkan satu sama lain

3) Komunikasi satu arah,

4) Guru menngunakan role play yang bervariasi,

Dari hasil identifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya hasil dalam inovasi belajar berbasis Quisis ,maka peneliti hendak menjawab permasalahan tersebut dengan menngunakan metode pembelajaran yang melibatkan anak murid secara langsung dalam proses pembelajaran dengan melakukan penelitian tindakan dengan judul :”Inovasi Berbasis Quisis untuk mengenal huruf pada TK NEGERI 1 ER. Uuntuk meningkat minat belajar anak dalam mengenal huruf.

Keadaan lingkungan yang ada pada wilayah peneliti juga merupakan suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang secara karaktetristiknya masayarakat secara umum tidak berpendidikan sehingga berpengaruh negatif terhadap terwujudnya status keadaan yang maksimal pula. Sehingga tercipta lingkungan yang kurang bersahabat, dengan dunia edukasi.

Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran pada TK NEGERI I ER dalam mengenal huruf peniliti melihat bahwa gaya belajr guru yang meneton membuat siswa cepat bosan dan malas dalam belajar. Merujuk pada dasar ini maka inovasi berbasis Quisis hadir dan membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar anak dala mengenal huruf.

Untuk meningkatkan kepedulian lingkungan belajar yang cerdas, energik, dan berkelanjutan maka harus digunakan metode yang sesuai. Yaitu metode inovasi berbasis Quisis.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana meningkatkan pemahaman TK NEGERI 1 ER dalam belajar mengenal huruf?

C. Tujuan penelitian

Agar anak usia dini dapat memiliki pengetahuan tentang kompetensi literasi dan mengenal belajar sebagai fondasi masa depan.

D. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Beberapa manfaat penelitian antara lain :

1. Guru

Meningkatkan kreativitas diri Guru dalam mengajar di kelas.

2. Peserta didik

- Motivasi dalam belajar

- Dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal

3. Sekolah hasil perbaikan diharapkan mampu membantu sekolah dalam memperbaiki proses belajar mengajar.

4. Manfaat penelitian dapat berkembang secara professional karena dapat meningkatkan pengetahuan tentang literasi dan dunia edukasi pada TK NEGERI 1 ER..

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Mengenal Huruf bagi anak usia dini

Proses pembelajaran di kelas rendah adalah pembelajaran konkret yaitu suatu pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa yang berkenaan dengan fakta dan kejadian di sekitar lingkungan siswa. Pembelajaran ini dilaksanakaan berdasarkan rencana pelajaran (silabus) yang telah dikembangkan oleh guru. Pembelajaran konkret lebih sesuai bila diberikan pada kelaanjutan pada tingkat berikutnya yaitu jeenjang sekolah dasar.

Mengenal huruf merupkan kegiatan yang melibatkan unsur auditif ( pendengaran) dan visual (pengamatan). Kemampuan mengenal huruf di mulai ketika anak senang mengeksplorasi buku dengan cara memegang atau membolak balik buku (Depdiknas, 2007).

Karakteristik lain yang dipahami dalam pembelajaran di kelas rendah yaitu proses belajar harus dikembangkan secara interaktif. Dalam hal ini guru memegang peranan penting dalam menciptakan stimulasi-respon pembelajaran. Sementara itu, karakteristik aktivitas siswa di kelas pada pemeelajaran TK masih relatif kurang terfokus dalam konsentrasi, kecepatan belajar, dan aktivitas belajar sehingga hal ini memerlukan kegigihan guru untuk.

Belajar mengenal huruf menurut Ehri dan Mc. Cormick (dalam Carol Seefelt dan Wasik, 2008) merupakan komponen hakiki dari perkembangan baca tulis. Anak perlu mengetahui atau mengenal dan memahami huruf abjad untuk akhirnya menjadi pembaca dan penulis yang mandiri dan lancar. Anak- anak yang bisa mengenal dan menyebutkan huruf- huruf pada daftar abjad dalam belajar membaca memiliki kesulitan lebih sedikit dari anak yang tidak mengenal huruf.

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

1. Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat di TKNegeri 1 ER Kecamatan Sawa Erma Kabupaten Asmat

2. Waktu Penelitian

Waktu untuk penelitian ini selama 1 bulan mulai bulan November 2022 sapai selesai.

B. Posedur Penelitian

Teknik Analisis Data.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengamatan dilakukan oleh penilai dan supervisor 1. Di laksanakan dengan menggunkanmetode inovasi berbasis Qusis dalam lembar observasi. Kemudian digunakan dalam analisis data .

Prosedur penelitian yang diterapkan antara lain:

1. Siklus I

a. Perencanaan

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lampiran.

2) Membuat lembar tentang metode berbasis Quisis untuk mengenal huruf pada TK NEGERI 1 ER.

3) Membuat lembaran evaluais belajar

4) Menyeidiakn berbagai Quisis tentang mengenal huruf

b. Pelaksanaan Tindakan Kelas

1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP I

2) Mengamati kegiatan guru oleh observer

3) Mengamati Kegiatan anak dalam Pemebelajaran

c. Observasi

1) Pelaksanaan pembelajaran bservasi dengan menggunakan lembar pengamatan, Quisis kemudian hasilnya di interpretasikan

2) Melaporkan aktivitas guru

3) Melaporkan aktivitas murid

4) Melaporkan hasil penilaian

d. Refleksi

Hasil observasi yang telah di interpretasikan, dianalisis dan direfleksi untuk menentukan langkah dan tindakan pada siklus II

2. Siklus II

a. Perencanaan

1) Perbaikan RPP dengan mempehatikan hasil refleksi pada siklus I .

2) Membuat lembar pengamatan Quisis

3) Membuat jenis jenis Qusis.

4) Menyediakan media Quisi pada pembelajaran dengan menggunakan gambar

b. Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan tidakan perbaikan sesuai dengan RPP yang telah disempurnakan hasil refleksi pada siklus I

c. Observasi

Pelaksanaan pembelajaran diobservasi menggunakan lembar pengamatan kemudian hasilnya di interpretasikan

d. Refleksi

Hasil analisis dan refleksi data-data siklus-siklus ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang dilakukan guru dalam upaya peningkatan keterampilan membaca nyaring melalui media pias-pias kata. Untuk lebih jelasnya peneliti mengggunakan tabel siklus.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Perbaikan Tiap Siklus

Setelah pelaksanaan perbaikan pengembangan dilakukan. Ternyata kemampuan anak meningkat. Ini dapat dilihat dari tabel berikut ini :

1. Tabel penilaian siklus 1

No

Nama

Penilaian anak dalam pembelajaran

Jumlah

Mengenal Huruf

Memahami fungsi ruangan

Membedakan Huruf

Memahami

Qusis

1

Agus

1

2

1

2

6

2

Amel

4

4

2

2

12

3

Besap

2

2

1

1

6

4

Bitok

4

4

2

4

16

5

Ida

1

1

1

2

5

6

Mina

2

4

1

2

9

7

Beatus

1

1

1

1

4

8

Rosia

4

2

2

2

10

9

Tombes

1

2

1

1

5

10

Toserambi

1

4

1

2

8

Kriteria penilaian :

Ø 1 : kurang baik, anak belum mengenal huruf dan membedakan huruf, perlu dibantu guru.

Ø 2 : cukup baik, anak mengenal huruf, dapat membedakan huruf,

Perlu dibantu guru.

Ø 3 : baik, anak mengenal huruf , dapat melakukan kegiatan tanpa

Dibantu guru.

Ø 4 : sangat baik. Anak memahami cara berhitung, mengenal angka,

dapat melakukan kegiatan tanpa dibantu guru dengan benar.

Ø Seorang anak dikatakan tuntas apabila memiliki jumlah nilai 16

Ø Ketuntasan pembelajaran jumlah siswa yang mendapat 16 berjumlah 4 orang anak dari 10 siswa.

Pada pelaksanaan siklus 1 hasilnya belum mencapai ketuntasan. Karena anak yang mendapat nilai 16, hanya 1 orang anak dari 10 siswa.

2. Tabel penilaian siklus 2

No

Nama

Penilaian anak dalam pembelajaran

Jumlah

Mengenal huruf

Memahami fungsi ruangan

Membedakan huruf

Memahami Quisis

1

Agus

2

3

3

3

11

2

Amel

4

4

4

4

16

3

Besap

3

2

2

3

10

4

Bitok

4

4

4

4

16

5

Ida

2

3

2

3

10

6

MIna

4

4

4

4

16

7

Beatus

3

3

3

3

12

8

Rosia

4

4

4

4

16

9

Tombes

2

2

2

3

9

10

Toserambi

2

4

3

3

12

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan perbaikan dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan melaksanakan kegiatan inovasi pembelajaran Quisis dapat meningkatkan pemahaman anak tentang mengenal huruf.

2. Dengan menggunakan Metode INOVASI BERBASIS QUISIS UNTUK MENGENAL HURUF DI TK NEGERI 1 ER. ini dibuktikan dengan adanya peningkatan presentase pemahaman Quisi untuk mengenal huruf..

B. Saran

Berdasarkan pembahasan pada hasil perbaikan maka diberikan saran sebagai berikut :

Sebagai pendidik diharapkan selalu melakukan refleksi diri pada akhir pembelajaran. Karena dengan melakukan refleksi kita akan mengetahui kekurangan dan kelebihan kita saat pelaksanaan pembelajaran. Sehingga guru termotivasi untuk melakukan perubahan dan perbaikan.

Guru diharapkan juga mempunyai metode yang beragam pada setiap pembelajaran. Dengan cara membaca buku, atau mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan diri dalam melasanakan pembelajaran. Sehingga anak tidak bosan dan selalu tertarik untuk mengikuti setiap kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Anton M.Moeliono.1998.Psikologi Belajar. Yogyakarta:Rineka Cipta.

Darmiyati Zuchdi dan Budiasih.2001.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Rendah. Yogyakarta: PAS.

Guntur Tarigan, Henry. 1979. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Muhibin Syah.1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:

Rosdakarya.

Mulyani Sumantri dan Johan Permana. 1999. Strategi Belajar mengajar. Jakarta : Dirjen Dikti

Mulyani Sumantri dan Johan Permana. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana.

ST. Y. Slamet Kemampuan. 1997. Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa ditinjau dari Penguasaan Struktur Kalimat dan PengetahuanDerivasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

01 Dec
Balas



search

New Post