Motor butut kesayangan ( tagur 83)
Pak Joko ketika berpergian selalu ditemani motor butut kesayangan miliknya. Walaupun motornya sudah butut dan tidak layak digunakan lagi. Namun pak Joko selalu menyayangi motor bututnya itu.
Pada suatu ketika pak Joko ingin kepasar, dan pak Joko menghidupkan motornya, ketika pak Joko sampai ditempat yang sepi,tiba - tiba motornya mogok tidak bisa dihidupkan lagi. Mati sendiri, pak Joko jadi sedih,kenapa motorku tiba - tiba mogok,padahal bensinnya sudah aku isi tadi, gumam pak Joko dalam hati.
Walaupun demikian, pak joko tetap tenang dan masih setia dengan motor bututnya itu, dia mencoba mendorong motornya,mudah - mudahan ada yang lewat sini ntar,ucap pak Joko.
Padang Laweh, Sijunjung
Sabtu, 18 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sejuta kenangan terukir indah di sana.
Bisa jadi pak. Terimakadih pak dudah berkunjung
Barangkali motornya banyak kenangan ya Bun
Bisa jadi bu. Terimakasih sudah berkunjung bu
Jadi ingat bapak saya dengan ceritanya Bunda...hehehe....kreeennn..salam literasi
Terimakasih sudah berkunjung bu