M. Hamse

Guru SMP N 3 Pacar, Manggarai Barat, NTT...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepiring Kerupuk

Sepiring Kerupuk

Cerita Inspiratif: Sepiring Kerupuk

Riani adalah remaja berusia 17 tahun. Ia sekarang duduk di bangku SMA. Ia yatim piatu. Hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ia tinggal dengan kakeknya di kontrakan sempit. Tiap harinya, mereka makan sepiring kerupuk saja.

Pada suatu hari, kepala sekolah mengumumkan untuk segera melunasi uang sekolah. mendengar hal itu, ia sangat sedih. Ia hendak memberitahu kepada kakeknya, tapi tidak jadi. Sebab kakeknya sedang sakit. Ia memutuskan untuk mencari pekerjaan.

Sepulang sekolah, ia melihat tulisan di depan sebuah restoran membutuhkan karyawati. Tanpa pikir panjang, ia menawarkan diri untuk bekerja. Rejekinya ia langsung diterima.

***

Waktu berlalu cepat. Tak terasa sudah satu bulan ia bekerja. Hari itu ia mendapat gaji. Ia sangat senang. Ia langsung melunasi uang sekolahnya. Sisanya membeli obat untuk kakeknya. Ia pun bisa mengikuti ujian dan dikabarkan ia mendapat nilai bagus.

Beberapa tahun kemudian, ia mendapat kabar gembira dari tempat kerjanya. Ia mendapat kenaikan gaji karena ia jujur, rajin, dan berbaik hati. Bosnya merasa kagum padanya. Selain itu, bos memberikan pinjaman untuknya agar bisa membuka usaha sendiri. Ia sangat bersyukur.

Usahanya berjalan lancar dan mulus. Orang-orang menyebutnya perempuan muda sukses. Kakek sangat bangga padanya, karena ia mandiri dan pekerja keras.

“Akhirnya, Kek, kita bisa menegubah kerupuk menjadi sejuta kesuksesan,” kata Riani.

Kisah ini mengajarkan kita tentang perjuangan. Juga mengajarkan bahwa kesuksesan selalu dimulai dengan proses yang panjang. Terus berjuang dan kerja keras, dan kejujuran adalah kuncinya.

Penulis:

Gresensia E. Tamis

Familia K. Jehamat

Fransiska Iman

Filomena S. Ner

Editor/Pembina

M. Hamse

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post