Tersisa
Tersisa
*
Jejak menyisakan serpihan bayangan
Tetesan mimpi terselip di antara sepertiga malam
Embun pagi hadir dalam nampan dedaunan
Hatiku semakin rindu tanpa kesedihan
Dalam penggalan waktu lukisan senyummu menggoda
Aku berlari mengejar sisa waktu
Menggenggam dengan kesetiaan janji
Dengus hangat pelukan tetap tersisa
Merangkul rindu di tepian senja nan sepi
Teras sukma ini menanti hadirmu
Rebahkan ragamu dengan segala tarian manjamu
*
Jakarta, 10 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar