KULEMPAR GURUKU DENGAN BOLA

Mengajar di jam terakhir menjadi tantangan tersendiri bagi semua guru. Guru harus bisa membuat para siswa untuk tetap konsentrasi dalam menerima pelajaran. Sementara itu di jam terakhir siswa sudah mulai merasa lelah dan gerah. Lelah karena sudah sejak pagi mereka beraktifitas, baik di dalam maupun di luar kelas. Gerah karena cuaca panas di siang hari. Seperti siang itu, saya harus mengajar dua jam terakhir di kelas 8F. Kelas yang terkenal dengan anak-anak yang super cerewet dan gak bisa diam. Hari itu materi Narrative text yang saya ajarkan, materi yang menyenangkan sebenarnya karena membahas tentang banyak cerita. Akan tetapi karena lelah dan gerah tadi mereka jadi kurang bersemangat. Bahkan ketika saya sedang bercerita beberapa anak terlihat menguap dan mulai mengantuk, mungkin dikira saya sedang meninabobokan mereka kali ya... hadeuuh... capek deh...

Rencana kegiatan berikutnya mulai saya jalankan, setelah memberikan beberapa contoh narrative text, saya suruh siswa untuk menyebutkan jenis-jenis narrative teks. Hal yang mudah sebenarnya akan tetapi lagi-lagi karena faktor cuaca yang panas banyak diantara mereka sulit membedakan jenis-jenis teks tersebut. Untuk membuat mereka bersemangat saya ajak mereka bermain “Snowball throwing”. Langkah pertama yang saya lakukan adalah saya perintahkan mereka menyiapkan selembar kertas, lalu saya suruh mereka menuliskan sebuah contoh judul teks naratif yang mereka tahu. Disini siswa mulai tertarik dengan kegiatan yang saya perintahkan. Saya coba cek kertas mereka satu-satu untuk memastikan semua ada tulisannya. Bermacam judul teks mereka tuliskan, walaupun beberapa menggunakan bahasa indonesia saya tetap menghargainya. Langkah berikutnya saya suruh semua siswa meremas-remas kertas mereka. Tentu saja mereka terkejut dan ragu-ragu untuk melaksanakan perintah saya. Sekali lagi saya perintahkan mereka untuk meremas kertas mereka menjadi bola kecil. Setelah yakin dengan apa yang saya perintahkan, dengan penuh bersemangat mulailah mereka meremas kertas dengan diselingi candaan-candaan kecil khas anak smp. Kelas mulai riuh ketika kemudian saya menyuruh mereka melemparkan bola kertas tersebut ke arah saya. Lagi-lagi mereka ragu untuk melaksanakan perintah saya. Saya yakinkan mereka dengan mengatakan bahwa saya akan menangkap bola kertas mereka. Lalu mulailah mereka melempar bola kertasnya. Hanya beberapa bola yang bisa saya tangkap, karena 34 siswa melempar bersamaan. Bagai terkena hujan bola waktu itu.

Kegiatan masih belum selesai, 34 bola kertas berserakan disekitar saya setelah semua siswa melemparnya. Dengan dibantu seorang siswa saya kumpulkan bola-bola tersebut. Dan... It’s time to “Balas dendam” hehehe.... saya ambil satu bola dan saya lemparkan bola tersebut ke salah satu siswa. Siswa yang terkena lemparan saya harus menangkap, membuka, membaca dan menyebutkan jenis teks naratif apa judul yang tertulis dalam bola kertas tersebut. Semua siswa secara bergiliran mendapat lemparan bola dari saya, karena mereka tadi melempar saya gantian saya melempar mereka, jadi impaskan... hehehe.... Untuk membuat mereka serius dalam menjawab, saya memberi aturan permainan. Siswa yang salah dalam menyebutkan jenis teksnya harus berdiri ditempatnya sampai ada siswa yang salah lagi dalam menjawab. Jadi siswa yang salah sebelumnya bisa duduk setelah ada siswa lain yang salah, dan begitu seterusnya. Di akhir kegiatan saya ajak mereka untuk mengulang kembali materi yang barusan kami pelajari. Syukur alhamdulillah siang itu saya sukses mentransfer ilmu.