Mariyatul Ulfah

Saat ini saya mengajar di MTsN 1 Kota Blitar. Menjadi guru adalah cita-citaku sejak kecil. Bagiku menjadi guru adalah luar biasa. Bagaimana bisa menjadi mediato...

Selengkapnya
Navigasi Web

Akui diri sebagai umatmu (Tantangan Gurusiana Hari Ke-45)

Ketika kejahiliyahan manusia melanda

Keresangan jiwa, memerahkan keangkuhan

Penindasan keras pada yang lemah

Kodrat wanita tak lagi berharga

Kelamnya dunia dengan kezaliman

.

Lalu tiba kelahiran sosok penuh sahaja

Yang bercirikan wajah putih berseri

Berhias elok budi pekertinya

Menjadi simbol manusia sempurna

Menjadi lentera bagi semesta alam

Muhammad ibnu Abdullah

.

Pemimpin yang selalu didamba

Yang begitu dalam mencinta umatnya

Jauh tertanam dalam relung jiwa

Bahkan pada detik terakhir nafasnya

Berbisik pelan menyebut

"Ummati. Ummati. Ummati"

.

Berharap umatnya tetap terjaga

Berpegang teguh pada dua pusaka

Tuk menjelajah hidup di dunia

Yang penuh bias semata

Sebelum dia benar-benar kembali

Kepada kekekalan haribaan-Nya

.

Akui diri sebagai umatmu

Meski terkadang diri lalai

Tetap berharap syafaatmu

Berharap tempat terbaik

Mencium harumnya surga

Bertemu dengan Sang Maha Ahad

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Top markotop Dek Ul

21 Jun
Balas

Terimakasih bu :)

22 Jun



search

New Post