Merajut Puing Hati (Tantangan Gurusiana Hari Ke-61)
Kala kebencian mengusik jiwa
Dimatamu aku selalu salah
Dibenakmu aku selalu kurang
Begitu tak ternilai di hatimu
Kini
Dayaku sepertinya telah sirna
Ingin pergi mencari ketenangan
Merajut puing hati yang retak
Namun kuteringat akan bakti
Mencoba bertahan walau perih
Mencoba tersenyum meski sakit
Menanti waktu bahagia itu tiba
Yakin akan sebuah janji
Jangan takut dan bersedih
Tuhan selalu membersamai
Akan ada kemudahan setelah kesulitan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren dan hebat. Mantab. Salam literasi, salam hangat, sukses selalu.