Renungan Kala Hujan (Tantangan Gurusiana Hari Ke-73)
Berteduh disamping jalanan
Rintik air dari langit yang menemani
Bersama semilir angin yang menyelimuti
Lampu berkelip menggantikan si kejora
Menjadi lentera dalam gelap gulita
.
Kumerenung dalam kesyahduan
Menarik nafas dan melepas penat
Menaruh sejenak beban di pundak
Bersandar pada dinding begitu tenang
.
Jalanan tidak begitu ramai
Pedagang keliling pun sepi pembeli
Pengendara motor bertepi hanya sejenak
Memakai mantel untuk lindungi diri
Mobil-mobil terus melaju tak berhenti
.
Ujian hidup pasti hadir temani hari
Tapi senyum dan kesabaran
Menjadi satu kekuatan untuk kuat
Meski tersiasa sepuing hati dalam harap
Tapi Kuasa-Nya selaksa samudera yang luas
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi Keren Bunda. hadapi dengan senyuman semua yang terjadi biar terjadi, ...