Menulis itu Sulit
Kira-kira begitulah yang ada di otakku saat ingin menulis, menulis itu sulit dan aku takut tulisanku tidak selesai karena aku mudah bosan. Suatu pagi disekolah saat pelaksanaan ujian mid semester aku kebagian jadwal piket, pada saat keliling untuk meminta tanda tangan absen mengawas guru-guru aku melihat guru senior yang sudah seperti ibu bagiku sedang menyelesaikan tulisannya. Mataku tertuju pada iPad nya yang belum selesai mengetik, langsung aku mengeluh "ingin menulis juga tapi enggak PD". Ibu itu tersenyum dan bilang " Kamu bisa kalau mau mulai".
Katanya "jika sudah dimulai tulisan itu akan terus muncul di otak kita dan biarkan tulisanmu menemukan jalannya sendiri, ibarat bunga lalang yang ditiup angin. Jadi percaya dirilah ketika kita ingin menulis." Saat itu jg aku yakin bahwa aku memiliki potensi dan yakin aku pasti bisa, sehingga aku dapat membuat anggapan "menulis itu sulit" Dari otakku dan menggantinya dengan "bahagianya menulis".
Tulisan ini terinspirasi dari uti Raihana Rasyid yang telah malang melintang di dunia perbukuan. Terimakasih banyak uti telah menjadi teladan baikku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Tetap semangat. Salam literasi
Terimakasih Pak, ini tulisan pertama saya. Semangat
Terimakasih Pak, ini tulisan pertama saya. Semangat
Terimakasih Pak, ini tulisan pertama saya. Semangat
Alhamdulillah. Tulisan perdana yang akan terus membuka kran tulisan dari kepala kita. Semakin banyak yang dikeluarkan, akan semakin banyak pula yang masuk sebagai ide tulisan kita. Teruslah menulis. Menulislah tanpa syarat. Untuk jadi penulis, syaratnya ada 3, yaitu menulis, menulis dan menulis. Cherrrreennnnn..., Lia. Salam literasi. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.
Salam leterasi uthi, terimakasih telah menjadi inspirasi saya.
Terimakasih Bunda
Terimakasih Bunda
Keren bunda
Terimakasih bunda