Begitu Berartinya Sebuah Pujian
#TantanganGurusiana (hari ke-3)
Jangan baper dulu kawan! Jangan salah artikan pujian yang ditulis pada judul mengidentifikasikan kita hendak riya’. Pujian adalah pernyataan memuji yang diungkapkan terhadap sesuatu yang bernilai positif dan istimewa. Pujian yang dimaksud di sini adalah pujian yang membawa maslahat. Pujian dalam dunia pendidikan menjadi motivator yang sangat penting dalam belajar. Bukan hanya peserta didik yang membutuhkan pujian. Saya, selaku pendidikpun sering termotivasi oleh sebuah pujian. Penilaian positif terhadap sebuah hasil karya akan memacu untuk berkarya dan berkarya lagi lebih banyak dan lebih berkualitas.
Selalu dipuji jika telah menghasilkan sesuatu atau berhasil menyelesaikan sesuatu. Diberi saran dengan kata-kata dan kalimat yang bijak jika ditemukan kekurangan atau kesalahan. Sungguh suatu yang sangat berarti dalam proses belajar dan berkarya.
Ibarat mata pisau yang memiliki dua sisi, kata-kata merupakan kekuatan yang super dahsyat. Cukup dengan kata-kata, sesorang bisa hancur atau sebaliknya. Kata-kata bisa membangun sekaligus meruntuhkan. Dari sini terbaca posisi pujian berada di tempat yang mana.
Pujian yang disampaikan secara bijak dapat membangun dan memicu kreativitas. Selain itu pujian juga dapat membangun rasa percaya diri pada seseorang yang menerima pujian dan sebaliknya. Orang yang menerima pujian merasa berharga dan dihargai. Bukankah rasa ingin dihargai merupakan salah satu kebutuhan fisik manusia? Sebaliknya orang yang memuji orang lain secara bijak dengan alasan yang logis tidak jarang akan menerima pujian pula. Dari sinilah tumbuh rasa percaya diri. Dari saling memuji akan terbentuk hubungan timbal balik yang positif. Memberi rasa tenang dan senang pada orang lain juga akan memberikan energi yang positif pula pada orang yang memuji.
Pujian yang diucapkan dengan ikhlas akan disertai senyuman yang tulus. Senyuman yang tulus akan memberikan rasa bahagia. Keuntungan ini dirasakan oleh kedua belah pihak, yaitu yang menerima dan memberikan pujian.
Berikan pujian yang membawa energi positif bukan sebaliknya. Pujian yang tidak pada tempatnya akan menimbulkan sifat sombong. Pujian juga tidak boleh diberikan secara berlebihan.
Pujian bisa berupa kata atau kalimat, tulisan, bahasa tubuh, atau berupa benda. Cukup dengan satu kata BAGUS saja sudah bisa menumbuhkan rasa dihargai dan percaya diri pada seseorang. Ada pula pujian yang berupa kalimat pendek maupun panjang. Bisa juga pujian diberikan dengan acungan jempol sebagai salah satu bentuk bahasa tubuh. Pujian berupa benda umumnya disebut dengan hadiah. Apapun bentuknya, semua pujian itu bermuara pada tujuan yang sama yaitu menyatakan persetujuan atau kekaguman!
Bagaimana, apakah anda pernah dipuji atau memuji? Saya sering memuji murid saya untuk memberi energi yang positif. Tulisan ini muncul di depan anda juga berkat pujian dari beberapa rekan sehingga mencambuk saya untuk bisa menampilkan tulisan yang semakin berkualitas. Semoga!
Bondowoso, 21 Januari 2020
Marlina, S.Pd.
Guru SDN Dabasah 3 Bondowoso
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju ibu, pujian adalah motivasi eksternal yang dahsyat asalkan proporsional. Tulisan yang keren sarat hikmah. Salam kenal dan literasi
pujian, sekalikali perlu ya Bu, untuk mengahargai karya orang lain
Btul Bpk
Terima kasih sudah singgah.
Terima kasih sudah singgah.
Betul sekali!Terima kasih sudah singgah.
pujian bisa juga berarti ujian..itu namanya penguatan,bisa positif ,bisa negatif..tetap semangat..
Betul sekali! Terima kasih sudah singgah.