#Tantangan Menulis Hari Ke-7

Iin dan Ririn, bermain seluncuran. Memang anak kecil, suka main. Kadang-kadang tak memikirkan lokasi mainnya. Nah, begitu juga Iin dan Ririn. Mereka dari kebun hendak pulang ke rumahnya. Jalan setapaknya sangat licin. Sebab habis diguyur hujan lebat. Iin dan Ririn, bukannya takut terpeleset ke jurang. Malahan jalan seperti itu, mereka jadikan tempat main. Ririn...? ya “Uni? Ada apa? Yuk main seluncuran. Di mana mainnya? Iin ajak adiknya Ririn main. Di jalan ini!

Ririn mau ikut ajakan kakaknya. “Yuk Uni? Jalankan licin, kita lari-lari sambil seluncur. Ok dech, sahut Ririn. Uni duluan ya? Ririn di belakang, ketika Uni berlari Ririn tak kena”. Tak terasa, Iin dan Ririn sampai di anak sungai kecil. Kemudian, Iin mengajak adiknya Ririn. “Ririn? Ya Uni, kita bersihkan tubuh. Ok Uni? Agar tubuh kita tak gatal-gatal”.

Setelah membersihkan tubuh, Iin dan Ririn melanjutkan perjalanan. “Uni? Ririn dingin, Uni juga dingin. Yuk kita lari-lari lagi, Ririn kuat? Kuat, kita larinya pelan aja.” Supaya tubuh, tak dingin lagi. Ririn dan Iin lari-lari lagi. “Oh ya Uni? Memang tubuh Ririn tak sedingin tadi, sudah hangat. Sebentar lagi kita sampai di rumah.

Rimbo Panjang (Padang), Senin, 7 Dzulqaidah 1441 H/29 Juni 2020 M

Keterangan;

Uni adalah panggilan adik ke kakak perempuan di Minang