#Tantangan Menulis Hari Ke-13

Iin pergi sama nenek, ke kebun. “Nenek, Iin ikut?” Ayo. Silahkan siapkan bajunya. “Mak? Iin mau ikut ke ladang sama Nenek.” Boleh. Ini baju Iin. Ya Mak? Tapi ingat ya, jangan nakal dan repotkan Nenek mu.” Ya Mak?

Sekitar siap salat zuhur, Iin pergi. Memang Iin dekat sama Nenek nya. Tetapi Iin tak suka sama gaek. Ayah tirinya Mak? Karena orangnya kurang dekat sama anak kecil. Iin takut saja sama beliau. Setiba di kebun Nenek, Iin senang. Sebab Iin suka melihat hijaunya tanaman jagung yang di tananam Nenek.

Esok pagi, Iin di bukakan durian sama Nenek. Waduh senangnya. Enak duriannya Nek? Ya. Iin tak hanya sekedar makan durian saja. Tetapi, malahan mainan golok atau parang. Padahal Nenek sudah mengingatkan Iin. Jangan pegang goloknya ya. Sebab tajam. Tak berapa lama Nenek pergi. Iin mainan golok tersebut. Eh, ketika mau narok kembali. Narok goloknya tak tepat. Tiba-tiba golok itu jatuh. Jatuhnya tepat dijempol kaki kanannya. Lukanya cukup dalam, sehingga ketika kaki dilangkahkan keluar darahnya. Malahan anehnya ketika kaki kiri Iin tersandung, jempolnya tersebut mengeluarkan darah kembali. Pengalaman tak terlupakan.

Rimbo Panjang (Padang), Ahad, 05 Juli 2020 M